indoposnews.co.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lagi-lagi mencatat rekor tertinggi baru alias all-time high (ATH) di level 7.672. Itu setelah IHSG menguat 0,80 persen atau naik 60,99 poin, dan berakhir di kisaran 7.658. Volume transaksi mencapai 26,01 miliar saham senilai Rp115,89 triliun.
Sebanyak 311 saham menguat, 280 saham melemah, dan 198 saham lain stagnan. Lompatan IHSG didukung performa positif enam indeks sektoral. Sektor properti dan real estate melejit 3,16 persen. Sektor energi meroket 2,44 persen.
Baca juga: Rekor Lagi! IHSG Jejak Level 7.619
Sektor barang konsumsi non primer surplus 1,23 persen. Sektor barang baku menguat 1,03 persen, sektor keuangan menanjak 0,43 persen, dan sektor infrastruktur melejit 0,15 persen. Lima sektor mengalami koreksi. Sektor teknologi susut 1,40 persen. Sektor barang konsumsi primer drop 0,14 persen, sektor transportasi dan logistik anjlok 0,30 persen. Sektor perindustrian melorot 0,11 persen, dan kesehatan minus 0,09 persen.
Beberapa saham unggulan LQ45 turut mendukung penguatan IHSG. Saham Barito Pacific (BRPT) melesat 7,21 persen. Merdeka Battery Materials (MBMA) meroket 3,70 persen. Saham Bank Mandiri (BMRI) juga menanjak 2,85 persen. Beberapa saham mengalami koreksi antara lain Amman Mineral (AMMN) susut 2,49 persen, Astra International (ASII) menukik 2,43 persen, dan Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) tekor 2,14 persen. (abg)