indoposnews.co.id – Polda Jawa Barat (Jabar) segera memproses pelaku pencopotan label gereja pada posko pengungsian korban gempa Cianjur. Tindakan main hakim tersebut sangat tidak tepat. Apelagi, Cianjur tengah dilanda bencana gempa yang butuh uluran tangan banyak pihak.
Sebelumnya, video pencopotan label gereja di posko korban gempa Cianjur oleh sekelompok orang viral di media sosial. ”Kami sangat menyesalkan tindakan main hakim sendiri, dan framing isu keagamaan tersebut,” tutur Kapolda Jawa Barat, Irjen Suntana.
Baca juga: Meradang! Ridwan Kamil Minta Polisi Usut Ormas Pencopot Label Gereja
Suntana memastikan Polda Jabar akan mendalami dan menyelidiki pencopotan label gereja di posko pengungsian korban gempa Cianjur yang viral itu. Saat ini, polisi juga sudah melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap orang atau pelaku pencopotan label gereja yang ada dalam video tersebut.
Suntana juga mengungkap pelaku pencopotan label gereja itu merupakan pengurus salah satu ormas keagamaan di Cianjur. Polda Jabar tidak akan pandang bulu dalam penanganan kasus tersebut. Sama halnya dengan kasus pengadangan bantuan logistik beberapa hari lalu. “Kami kepolisian, masyarakat, tokoh masyarakat, pemerintah daerah sangat menyesalkan hal itu,” tegasnya. (abg)