indoposnews.co.id – Samindo Resources (MYOH) tahun lalu mencatat laba bersih USD14,07 juta. Melorot 47 persen dari periode sama 2021 sejumlah USD26,92 juta. Efeknya, laba per saham dasar merosot menjadi Rp0,0064 dari posisi sama tahun sebelumnya Rp0,0122.
Pendapatan USD141,51 juta, turun 11 persen dari posisi sama 2021 sebesar USD160,66 juta. Biaya pokok pendapatan USD114,59 juta, turun dari periode sama 2021 sejumlah USD120,18 juta. Laba kotor USD26,91 juta, anjlok 33 persen dari episode sama 2021 sejumlah USD40,47 juta.
Baca juga: Simak! Samindo Resources Gerojok Dividen USD5 Juta, Satroni Detailnya
Beban umum dan administrasi USD7,14 juta turun dari USD7,95 juta. Pendapatan keuangan USD1,30 juta dari USD1,18 juta. Biaya keuangan USD70 ribu naik dari USD44 ribu. Kerugian selisih kurs bersih USD3,23 juta, bengkak dari USD227 ribu. Pendapatan lainnya bersih USD936 ribu, turun dari USD1,16 juta.
Laba sebelum pajas penghasilan USD18,69 juta, nyungsep 45 persen dari periode sama 2021 sebesar USD34,59 juta. Beban pajak penghasilan USD4,59 juta, membaik dari sebelumnya USD7,64 juta. Laba tahun berjalan USD14,10 juta, menukik 47 persen dari edisi sama senilai USD26,95 juta. Jumlah ekuitas USD148,64 juta, naik tipis dari posisi sama akhir 2021 sebesar USD140,61 juta. Jumlah liabilitas USD20,84 juta, turun dari akhir 2021 senilai USD23,35 juta. Total aset USD169,48 juta, naik dari akhir 2021 sebesar USD163,96 juta. (abg)