indoposnews.co.id – Jemmy Darusman, Sheila Purnama, dan Pratiwi Kusuma menjadi bintang tamu Semangat Senin Indosiar. Wajah News Anchor Indosiar yang kerap mewarnai program berita secara live maupun di lapangan sebagai jurnalis ini berbagi pengalaman saat bertugas.
Tak hanya itu saja pengalaman yang tak terlupakan selama menjalankan tugas jurnalistik dikisahkan mereka. Seperti Pratiwi Kusuma yang bertugas meliput tentang kabut asap yang terjadi di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
“Pertama kali liputan kabut asap di Palangkaraya tahun 2012 lalu, ” kata Pratiwi.
Baca Juga : Putus Asmara, Happy Asmara ‘Blak-blakan’ di Semangat Senin Indosiar
Pratiwi mengakui menjadi News Anchor memang tidak mudah. Beragama petualangan baru mewarnai perjalanan mereka sebagai jurnalis televisi. “Baru pertama menghadapi kondisi banyaknya asap, langsung mimisan,” katanya.
Bahkan untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal dalalam memberikan informasi kepada publik. Pratiwi yang sejatinya bertugas selama lima hari haru menambah panjang perjuangannya di medan liputan. “Yang tadinya tugas lima hari jadi nambah sebelas hari tanpa bawa baju ganti yang mencukupi,” kenang Pratiwi.
Tidak hanya berurusan dengan medan tempur dilapangan. Menjadi jurnalis harus mampu beradaptasi dengan lingkungan dan memiliki wawasan yang lebih untuk bisa mencari informasi. “Saya perna meliput berita di KPK yang membutuhkan pengetahuan luas mengenai setiap kasusnya. Beruntung, dia dibantu oleh wartawan senior disana,” terangnya.
Begitu juga dengan Jemmy Darusman yang punya pengalaman saat berada di tengah massa anarkis. “Saat itu sedang live report di tengah demo besar-besaran. Nggak taunya ada kericuhan, hujan batu dan lemparan bambu runcing. Hampir saja bambu nyasar ke arah saya,” kisah Jemmy.
Berbeda halnya dengan Sheila Purnama, untuk menjadi seorang News Anchor, harus bisa mengendalikan emosi sehingga bisa berkonstrasi .“Ketika kita sudah mulai Q kita sudah mulai fokus, semua main. Kita harus mikirin mimik muka dan apa yang kita dengar, ” katanya.
Salah satu contoh tantangan terberat yang pernah dialami dara 33 tahun ini adalah menahan emosi sedih ketika membacakan berita duka. “Kalau ada berita yang mellow itu aku kerja keras menahan emosi, itu tetep tenang, ” ungkapnya. (ash)