Indoposonline.NET – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak mixed. Sepanjang perdagangan hari ini, Rabu (15/8) Indeks akan berayun pada support 5.959. Lalu, level paling maksimal di kisaran 6.113.
Secara teknikal, Indeks pada perdagangan Selasa (24/8) gagal melanjutkan apresiasi. Itu kemudian membuat Indeks tidak bisa menembus resisten setelah tutup di level 6.089. ”Kami menilai Indeks perdagangan hari ini akan bergerak mixed. Pasalnya, minim sentimen positif untuk pasar. Para investor cenderung menunggu pertemuan Jackson Hole di Amerika Serikat (AS) pada Jumat (27/8) waktu setempat untuk melihat lebih lanjut sikap The Fed terkait dengan tapering,” tutur Salvian Fernando, Equity Research Analyst Victoria Sekuritas.
Baca juga: Mantap, Pemprov DKI Tenggak Dividen Produsen Bir Rp52,55 Miliar
Selanjutnya, saham laik koleksi yaitu Adi Sarana Armada (ASSA). Ya, pada perdagangan kemarin, saham Adi Sarana mengalami penguatan 5,3 persen. Sukses rebound dari support level Rp2.590, dan tutup pada level Rp2.740. Saat ini, resisten saham Adi Sarana berada pada polisi Rp2.840.
Menilik apresiasi saham Adi Sarana kemarin cukup besar disertai volume tinggi, ada peluang untuk terus menguat. Setidaknya, saham Adi Sarana akan kembali menguji level resisten, dan level all time high. Oleh Karena itu, harga saham Adi Sarana potensial menembus posisi Rp2.840. Selain Adi Sarana, tentu ada saham emiten lain tidak kalah menarik. Sebut saja misalnya, saham Centratama Telekomuniks (CENT), dan Elang Mahkota (EMTK). (abg)