indoposonline.net – Pandemi Covid-19 merubah penampilan masyarakat dalam beraktivitas. Aktivitas jaga jarak dan penggunaan bahan yang tidak sekadar nyaman di kulit namun juga aman dari covid-19 menjadi pilihan di era new normal. Perubahan ini pun mengubah trend fashion.
“Dari segi tren modest fashion, sudah switching dari segi bahan yang dipakai,” kata perancang busana Ria Miranda, Selasa (23/2).
Penggunaan bahan dalam membuat pola pola dalam berbusana pun berubah. Jika awalnya masyarakat tidak mempermasalahkan jika menggunakan bahan polyster, kali ini mereka pun mulai beralih dengan bahan katun untuk mengukuti Trend fashion di era pandemi.
“Arahnya yang lebih nyaman dipakai karena orang bingung mau pakai kemana baju yang festive? orang kan di rumah saja,” lanjut Creative Director brand RiaMiranda dilansir dari antara.
Aktivitas masyarakat yang kebanyakan berada dilingkungan rumah pun menjadi insipirasi baru dalam beraktivitas yang menarik namun tetap mempertahankan penampilan yang apik. tentunya bahan yang menjadi pilihan pun nyaman, seperti katun, rayon dan linen.
untuk uruysan penampilan, Ria menghadirkan tampilan yang menarik sehingga tetap cocok digunakan dalam beraktivitas maupun di lingkungan rumah. Selain itu, baju luaran sebagai pelindung saat keluar rumah juga digandrungi oleh masyarakat yang biasanya bepergian untuk kepentingan mendesak dengan durasi sebentar.
“Baju luaran yang kayak APD, kayak jaket, itu yang lagi banyak di modest fashion. Outer ke luar rumah yang harus dipakai, begitu sampai rumah bisa dibuka lagi, baju yang mendukung new normal,” jelas Ria.
sementara itu, Pendiri dan CEO Elcorps Elidawati Ali Oemar menambahkan, mode dan koleksi busan untuk bepergian kian menurun lantaran aktivitas di luar rumah mulai berkurang. sebut saja pernikahan, akikah, pengajian hingga sunatan. Sebagai gantinya, orang berdiam diri di rumah dan menginginkan pakaian nyaman serta minimalis. “Orang ingin bisa nyaman di rumah tapi kalau keluar juga tidak ribet,” imbuh dia. (hmd/ant)