Indoposonline.NET – PT Martina Berto (MBTO) menjalin kerja sama dengan PT Tigaraksa Satria (TGKA). Tahap awal, kolaborasi strategis itu, akan berlangsung dua tahun. Tahun pertama, ada potensi bisnis senilai Rp70 miliar. Untuk Martina Berto mematok pertumbuhan bisnis 10-15 persen setiap tahun. Sinergi itu diyakini bisa membantu mendongkrak pertumbuhan bisnis di modern trade secara berkelanjutan setiap tahun. Itu karena didukung manajemen distribusi baik.
Dengan national coverage 100 persen pada Modern Trade Channel milik PT Tigaraksa Satria, produk-produk Martina Berto bisa tersebar luas, dan merata pada outlet-outlet sesuai produk perusahaan. ”Kami berharap produk Martina Berto bisa lebih dekat, dan lebih mudah didapat konsumen seluruh Indonesia. Secara parallel, kami juga menjajaki perluasan channel lain dengan PT Tigaraksa Satria,” tutur Kilala Tilaar, CEO Martha Tilaar Group, Selasa (24/8).
Baca juga: Repower Asia Bangun Pesantren Milik Yusuf Mansur Rp825 Miliar
Pada kerja sama itu, Martina Berto menyodorkan sejumlah produk pilihan, dan berkualitas. Antara lain Sariayu, Rudy Hadisuwarno Cosmetics, Mirabella, dan Biokos. Seluruh Produkte unggulan itu, akan memenuhi outlet Modern Trade Key Account Tigaraksa seluruh Indonesia. Martina Berto optimistis jaringan, dan jangkauan distribusi Tigaraksa dapat membantu produk-produk Martina Berto menyebar merata mulai Aceh hingga Papua.
Itu seiring pertumbuhan, dan ekspansi outlet-outlet modern trade sampai ke kota-kota kecil seluruh Indonesia. Selain itu, Tigaraksa juga dikenal memiliki sistem management supply chain, inventory control, dan data sales terintegrasi dengan baik secara online. Mulai central warehouse, branch warehouse sampai ke target outlet. Dengan begitu, data dibutuhkan dapat diketahui secara real time, dan lebih akurat.
Baca juga:Pengelola Pusat Belanja Tekor, Ketua APPBI Bilang Begini
Sementara itu, Lianne Widjaja President Director Tigaraksa mengaku penambahan prinsipal baru, salah satu strategi mendorong pertumbuhan pendapatan. Karena itu, sinergi tersebut akan memperluas segmen consumer product. ”Apalagi, kami sebagai pionir produk lokal Indonesia, produk-produk Martina Berto sudah dikenal masyarakat luas,” tukas Lianne.
Dengan value & selling point ditambah histori, dan pengalaman puluhan tahun kedua perusahan, baik Lianne, dan Kilala optimistis Martina Berto dan Tigaraksa bisa bersinergi dengan baik. Dengan begitu, terintegrasi menjadi sebuah kekuatan positif dapat bermanfaat, dan memperkuat tumbuh kembang bisnis secara kolektif. Kedua perusahan merupakan nama besar sudah berdiri kuat & berpengalaman puluhan tahun pada bidang masing-masing. Martina Berto, salah satu unit bisnis Martha Tilaar Group, produsen kosmetik, personal care, dan herbal terkemuka. Sementara itu, Tigaraksa, perusahaan berskala nasional bidang distribusi, logistik didukung infrastruktur, dan jaringan distribusi menjangkau seluruh pelosok nusantara. (abg)