indoposonline.net – Jonathan Kuo menyapa penikmat musik klasik dengan menggelar konser secara virtual “The Russian Connections”. Konser yang ditayangkan secara online streaming ini akan diselenggarakan Sabtu (10 April) pukul 19.30 WIB dan Minggu (11 April) pukul 16.00 WIB).
Tiga karya yang akan dibawakan dalam konser The Russian Connections. Pertama, Konserto untuk piano dan orkestra dalam A Mayor, KV 488 – Wolfgang Amadeus Mozart (1756 – 1791). Kedua, Simfoni dalam C- Igor Stravinsky (1882 – 1971). Serta ketiga, Konserto untuk piano dan orkestra dalam C Minor, Op 18 – Sergei Rachmaninoff (1873 – 1943).
“Untuk karya Mozart dan Sergei Rachmaninoff akan dibawakan Jonathan dan orkes. Sedangkan untuk karya Igor Stravinsky akan dibawakan oleh orkes saja,” jelas Iswargia, konduktor konser The Russian Connections melalui jumpa pers secara virtual, Selasa (23/3/2021).
Baca juga : Jonathan Kuo Suguhkan Konser Tunggal Secara Virtual
Rangkaian program ini menggambarkan secara singkat dan padat apa yang terjadi dalam permusikan di Rusia satu abad lalu. “Karya ini bahkan mendampingi Stalin di tempat tidurnya ketika sedang menjelang ajalnya. Ini menunjukan bahwa tradisi musik Eropa Barat sangat mempengaruhi perkembangan musik di Rusia,” jelasnya.
Karya lain yang dibawakan Jonathan Kuo bersama Jakarta Sinfonietta adalah salah satu konserto piano yang paling populer dan disukai oleh pencinta musik klasik di seluruh dunia, yaitu Konserto Piano No. 2 dalam C Minor karya Rachmaninoff.
“Karya ini dapat dikatakan sebagai karya Rachmaninoff yang paling berhasil dan paling diminati orang sepanjang masa. Ditulis setelah masalah depresi berat yang dialami Rachmaninoff atas kegagalannya dalam penulisan Simfoni No.1. Konserto piano ini didedikasikan untuk psikiaternya, Dr. Nicolai Dahl, yang berhasil menyembuhkan, bahkan akhirnya memberikan kesuksesan yang gemilang bagi Rachmaninoff,” tambahnya lagi.
Baca juga : Kiat Jonathan Kuo Mempertahankan Talenta Ditengah Pandemi
Di antara kedua konserto piano tersebut Jakarta Sinfonietta akan memainkan Simfoni karya Stravinsky, seorang komponis Rusia yang walaupun hidup semasa dengan Rachmaninoff memiliki bahasa dan pemahaman musik yang saling bertolak belakang. Iswargia pun menambahkan bahwa Konser adalah kegiatan kebudayaan yang harus selalu ada supaya cita rasa dan sensitivitas.
“Kita sebagai masyarakat selalu terjaga. Harapannya dengan menggelar konser online, bisa menjaga apresiasi masyarakat terhadap karya musik. Serta menjaga agar para musisi tidak kehilangan keterampilan, kreativitas dan mentalitas dalam bermusik. Karena konser sejatinya berbeda dengan latihan musik biasa,” pungkas Iswargia. (kar)
Baca juga : Jonathan Kuo Mainkan Karya Beethoven di Konser Sinfonietta 2020