indoposonline.net – Jasa Marga (JSMR) mengoperasikan Jalan Tol Serpong-Cinere Ruas Serpong-Pamulang dan Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran, Jumat (2/4) pukul 22.00 WIB. Itu dilakukan melalui PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) dan PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC). Dua jalan bebas hambatan itu, telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kamis (1/4).
Pengoperasian jalan tol itu, diharap dapat dimanfaatkan secara maksimal. Pengguna jalan asal Pamulang, Serpong, dan sekitarnya bisa melakukan perjalanan menuju Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dan sebaliknya. ”Untuk sementara, pengguna jalan dapat mengakses tanpa tarif sepanjang 14 hari ke depan,” tutur Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru berharap, di Jakarta, Kamis (1/4).
Baca juga: Antrean Menggular di Stasiun Tambun, ini Penjelasan KAI Commuter
Perjalanan dari Pamulang atau Serpong menuju Bandara Soetta maupun sebaliknya, tetap akan dikenakan tarif untuk Jalan Tol ruas Kunciran-Serpong. Maklum, ruas Kunciran-Serpong telah beroperasi sejak 2019 dengan tarif Rp20 ribu. ”Pengguna jalan harus menyiapkan uang elektronik sebelum masuk gerbang tol,” ucapnya.
Sekadar informasi, Jalan Tol Serpong-Cinere memiliki panjang 10,14 kilometer (km) dan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran sepanjang 14,19 km. Kedua jalan tol itu, bagian ruas tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II.
Baca juga: Jokowi Kutuk Keras Insiden Bom Katedral Makassar
Ruas Tol Serpong-Cinere terdiri atas dua seksi. Seksi I Serpong-Pamulang sepanjang 6,5 km sudah rampung, dan Seksi II Pamulang-Cinere sepanjang 3,6 km. Pengusahaan ruas tol ini dilakukan PT Cinere Serpong Jaya dengan biaya konstruksi Rp2,1 triliun.
Sementara Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran dikelola PT Jasa Marga Kunciran Cengkareng, dengan biaya konstruksi mencapai Rp1,96 triliun. Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran terbagi atas empat seksi. Seksi I Kunciran-Tirtayasa sepanjang 2,04 km. Seksi II Tirtayasa-Benteng Betawi sepanjang 3,52 km. Kemudian seksi III Benteng Betawi-H Sastranegara sepanjang 6,57 km, dan terakhir seksi IV H Sastranegara-Simpang Susun (SS) Benda sepanjang 2,06 km.
Baca juga: Tinjau Vaksinasi Massal Insan Pasar Modal, Jokowi Harap Ini
Ruas itu dilengkapi lima gerbang tol (GT). Meliputi GT Kunciran, GT Tirtayasa, GT Buaran Indah, GT Tanah Tinggi, dan GT Husein Sastranegara. Selain itu, juga dilengkapi 3 Simpang Susun (SS) yaitu SS Kunciran, SS Belendung, dan SS Benda. (abg)