Indoposonline.NET – Sepanjang kuartal I-2021 perusahaan biro perjalanan wisata PT Bayu Buana (BAYU) menanggung rugi bersih Rp6,76 miliar. Menukik tajam dari periode sama 2020 dengan koleksi laba Rp2,54 miliar.
Berdasar laporan keuangan emiten tercatat di BEI sejak 30 Oktober 1989 itu, tertera pendapatan sejumlah Rp68,75 miliar, anjlok parah dari periode sama dengan tabulasi pendapatan Rp358,74 miliar.
Baca juga: Banyak Insentif, Intiland Development Optimistis Industri Properti Menggeliat
Selanjutnya, perseroan mencatat beban pokok pendapatan senilai Rp62,63 miliar. Turun drastis dari periode sama 2020 dengan beban Rp334,90 miliar. Dengan begitu, laba kotor anjlok menjadi Rp6,11 miliar dari periode sama 2020 dengan laba kotor Rp23,84 miliar.
Rugi usaha tercatat Rp6,72 miliar usai meraih laba usaha Rp2,73 miliar tahun sebelumnya. Rugi sebelum pajak tercatat Rp6,76 miliar, setelah meraih laba sebelum pajak Rp2,68 miliar tahun sebelumnya. Total aset mencapai Rp707,54 miliar naik dari edisi sama 2020 senilai Rp692,61 miliar. (abg)