Indoposonline.net – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan koreksi. Itu artinya, Indeks akan berkutat di zona untuk kali keempat secara beruntun. Itu terjadi menyusul Indeks menjebol level psikologis 6.000.
Secara teknikal Indeks bergerak break out 6.000 dan mendekati level lower bollinger bands hingga bullish trend jangka menengah. Indikator stochastic bergerak bearish dengan MACD memiliki kondisi undervalue. Meski tertekan Indeks mencoba whipsaw di level psikologis 6.000.
Lanjar Nafi, Equity Technical Analyst Head of Research PT Reliance Sekuritas Indonesia menyebut sepanjang perdagangan Kamis (22/4) Indeks akan berayun pada level support 5.948, dan resisten 6.056.
Saham-saham dapat dicermati antara lain Astra Agro Lestari (AALI), Acset Indonusa (ACST), Adhi Karya (ADHI), Aneka Tambang (ANTM), Harum Energy (HRUM), Indah Kiat Pulp and Paper (INKP), Media Citra Nusantara (MNCN), Perusahaan Gas Negara (PGAS), PT PP (PTPP), Sawit Sumbermas (SSMS), United Tractors (UNTR), dan Wijaya Karya (WIKA).
Menyudahi perdagangan Rabu (21/4), Indeks terkoreksi 0,75 persen atau 45.08 poin ke level 5.993.24. Menempatkan indeks kembali berada di bawah level psikologis dengan saham-saham sektor konsumsi susut 1,02 persen, dan basic industri terpangkas 1,01 persen.
Investor merespon pelemahan ekuitas global di tengah peningkatan kasus Covid-19 pada optimisme keberhasilan vaksinasi. Bank Indonesia (BI) memangkas pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 4,1 persen dari 5,1 persen menjadi salah satu faktor. Investor asing melakukan aksi jual bersih Rp512,09 miliar.
Sementara itu, mayoritas indeks saham Asia ditutup melemah. Indeks Nikkei ambles 2,03 persen, TOPIX minus 1,98 persen, dan Hang Seng tekor 1,70 persen, sedang CSI300 menguat 0,30 persen. Lonjakan kasus baru Covid-19 dunia memangkas optimisme investor terhadap kesuksesan vaksinasi. Itu menjadi dasar aksi jual investor di tengah ketidakpastian tersebut.
Bursa Eropa ditutup menguat pada perdagangan Rabu (21/4). Investor mencerna data ekonomi dan laporan keuangan, tetapi disisi lain, peningkatan kasus Covid-19 meredam sentimen positif.
Indeks Stoxx 600 Eropa menanjak 0,65 persen, DAX Jerman naik 0,44 persen, FTSE Inggris melesat 0,52 surplus, CAC Prancis terbang 0,74 persen, FTSE MIB Italia melangit 0,3 persen. Perusahaan sektor energy dan teknologi memimpin penguatan. Selanjutnya, investor menanti hasil laporan persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS), keputusan suku bunga Eropa, dan data penjualan rumah baru AS. (abg)