indoposnews.co.id – PT Mayora Indah (MYOR) pada 2021 mengoleksi penjualan bersih Rp27,90 triliun. Meningkat 12,25 persen dari periode sama 2020 dengan penjualan bersih Rp24,48 triliun.
Beban pokok penjualan naik menjadi Rp20,98 triliun dari Rp17,18 triliun. Itu kemudian membuat laba bruto turun menjadi Rp6,92 triliun dari periode sama 2020 di kisaran Rp7,29 triliun.
Baca juga: Balik Keadaan, Laba Bersih Indika Menanjak 303 Persen Jadi USD57,72 Juta
Beban usaha melesat 13,20 persen menjadi Rp5,15 triliun dari periode sama 2020 di level Rp4,47 triliun. Hasil itu, membuat laba usaha turun menjadi Rp1,77 triliun dari tahun sebelumnya dengan laba usaha Rp2,83 triliun.
Laba sebelum pajak menjadi Rp1,55 triliun turun dari laba sebelum pajak Rp2,68 triliun tahun sebelumnya. Laba tahun berjalan diatribusikan ke pemilik entitas induk turun 73,10 persen menjadi Rp1,19 triliun dari periode sama 2020 dengan torehan laba Rp2,06 triliun.
Baca juga: Sedikit Menipis, Koleksi Kerugian Matahari Teronggok Rp337,55 Miliar
Jumlah liabilitas mencapai Rp8,56 triliun hingga periode 31 Desember 2021 naik tipis dari jumlah liabilitas Rp8,51 triliun hingga periode 31 Desember 2020. Aset mencapai Rp19,92 triliun hingga periode 31 Desember 2021 naik dari jumlah aset Rp19,78 triliun hingga periode 31 Desember 2020. (abg)