indoposnews.co.id – PT Centratama Telekomunikasi Indonesia (CENT) bakal menghelat rapat umum pemegang saham independen Pada Senin, 14 Maret 2022. Rapat akan berlangsung pukul 14.00 WIB di Ruang Meeting, TCC Batavia Tower One Lantai 16.
Pemegang saham yang berhak untuk hadir dalam agenda tersebut adalah pemegang saham dengan nama tercantum dalam daftar pemegang saham (DPS) pada 2 Februari 2022. Awalnya, agenda tersebut akan digelar pada Jumat, 25 Februari 2022.
Baca juga: Kurniamitra Duta Borong Lahan di PIK Rp45,19 Miliar
Pada ajang itu, Centratama akan meminta persetujuan atas rencana rangkaian transaksi mengambil bagian saham baru dalam PT Epid Menara AssetCo oleh entitas anak perseroan. Lalu, pengambilalihan seluruh saham dalam perusahaan target oleh perseroan dan entitas anak perseroan.
Transaksi Centratama itu, termasuk material berdasar peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 17/POJK.04/2020 tentang transaksi material, dan perubahan kegiatan usaha, dan transaksi afiliasi berdasar peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 42/POJK.04/2020 tentang transaksi afiliasi, dan transaksi benturan kepentingan.
Baca juga: Arwana Citramulia Obral Dividen Rp327,2 Miliar, Ini Jadwalnya
Sekadar informasi, Centratama dan Centratama Menara Indonesia (CMI), berencana mengakuisisi seluruh saham sasaran target senilai Rp5,05 triliun. Dengan rincian, Centratama membeli 999 saham PT EPID Menara HoldCo (EMH). Kemudian CMI akan membeli 1 saham EP ID Holdings Pte. Ltd., (EPID Holdings) dengan nilai transaksi Rp35,85 miliar.
CMI akan menyetor, dan mengambil bagian atas 139.775 saham baru yang akan dikeluarkan perusahaan target, mencerminkan kurang lebih 99,32 persen dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan target setelah pelaksanaan rencana penyertaan dalam perusahaan target.
Baca juga: Respons Gugatan Rp100 Miliar, Ini Sikap Chandra Asri
Di mana, nilai penyertaan maksimal USD350 juta atau senilai Rp5,01 triliun (kurs Monetary Authority of Singapore per 31 Agustus 2021 sejumlah Rp14.317 per USD), dengan nilai penyetoran Rp35,85 juta per saham. So, total nilai transaksi dari dua aksi itu, maksimal Rp5,05 triliun. ”Perseroan dan CMI selalu mencari peluang untuk menambah kepemilikan menara telekomunikasi,” tutur Corporate Secretary Centratama, Wiwik Septriandewi, Kamis (20/1).
Setelah menuntaskan transaksi itu, Centrama Telekomunikasi akan memperoleh sejumlah manfaat. Misalnya, secara proforma dengan menggunakan buku per 31 Agustus 2021, tindakan akuisisi tersebut akan membuat perseroan, dan CMI memiliki lebih dari 8.000 sites menara telekomunikasi, akan menghasilkan pendapatan, dan EBITDA lebih tinggi. (abg)