indoposnews.co.id – Emiten produsen gas industri Surya Biru Murni Acetylene (SBMA) mendongkrak kapasitas produksi 5 kali lipat. Itu menyusul peresmian penambahan unit air separation plant (ASP) pada pabrik di Jalan Mulawarman, Balikpapan.
Proyek pengembangan pabrik dengan unit ASP menyerap total investasi Rp39 miliar. Di mana, sejumlah Rp18 miliar dari dana initial public offering (IPO). Penambahan alat baru, kapasitas produksi oksigen, dan nitrogen menanjak hingga 5 kali lipat pasca-commercial start-up ASP, sejak 7 Juni lalu. Menyumbang peningkatan kapasitas 50 ton per hari atau lima kali lipat dari produksi sebelumnya.
Baca juga: Lonsum Tabur Dividen Rp361 Miliar, Pelototi Jdwalnya
Hingga kini, perusahaan menghasilkan asetilin, argon, CO2, nitrogen, dan oksigen. Khusus nitrogen dan oksigen sebagai tambahan terbaru. Perseroan akan fokus pada peningkatan produksi produk nitrogen dan oksigen agar sejalan dengan permintaan pasar terus meningkat. ”Potensi permintaan produk nitrogen, dan oksigen makin luas. Kami bangga, dan berharap dapat memperluas kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan terus meningkat,” tulis Iwan Sanyoto, Direktur Operasional Surya Biru Murni, Senin, 3 Juli 2023.
Kelebihan produksi itu, diharap mampu mengantisipasi peningkatan permintaan berbagai sektor industri, termasuk pertambangan, petrokimia, dan minyak dan gas, sering butuh oksigen, dan asetilen. ”Paling menggembirakan bagi para investor pabrik ini beroperasi dengan efisiensi sekitar 60 persen lebih tinggi daripada pabrik sebelumnya, sehingga memberikan margin keuntungan besar bagi kami,” ucapnya.
Baca juga: Pelit! BSDE-DUTI Kompak Tidak Bagi Dividen
Pabrik yang memproduksi nitrogen dan oksigen, akan menjadi fokus penjualan besar-besaran perseroan tahun ini, dan tahun depan. Selain itu, potensi pasar ada di Ibu Kota Negara (IKN). Pembangunan IKN akan menyumbang pendapatan perusahaan. ”Kami sangat optimistis karena pasar masih memiliki potensi besar,” ujarnya.
Mengenai kemungkinan perluasan pasar ke wilayah IKN, tentu IKN memiliki kebutuhan gas cukup tinggi. Oleh karena itu, Sumber Biru Murni, dapat menyediakan produk gas, termasuk sebagai salah satu pemasok utama bagi proyek konstruksi kilang Pertamina. ”Nanti memakai produk nitrogen untuk nyuci (purging) pipa sebelum diisi minyak ya, minyak kan mudah terbakar itu harus dicuci dulu, itu kita bisa menyiapkan produknya,” pungkasnya. (abg)