indoposnews.co.id – Bumi Serpong Damai (BSDE) tidak membagi dividen tunai edisi 2022. Laba bersih tahun buku 2022 dialokasikan untuk mendongkrak kinerja. Itu penting supaya perseroan bisa memenangkan persaingan yang makin menajam.
Tepatnya, penggunaan laba bersih edisi 2022 sejumlah Rp2,43 triliun sebagai berikut. Yaitu, sebesar Rp2 miliar disisihkan sebagai dana cadangan untuk memenuhi ketentuan Pasal 84 anggaran dasar perseroan, dan Pasal 70 Undang-Undang perseroan terbatas.
Baca juga: Paraga Bungkus 6,3 Juta Saham Bumi Serpong Damai Rp5,76 Miliar
Lalu, sisa laba bersih sejumlah Rp2,43 triliun akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk keperluan modal kerja perseroan. Keputusan itu, telah dipatenkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Bumi Serpong Damai pada Selasa, 27 Juni 2023.
Hal senada juga dilakukan Duta Pertiwi (DUTI). Laba bersih Duta Pertiwi tahun buku 2022 tidak disalurkan untuk dividen. Sebaliknya, koleksi laba bersih Rp747,55 miliar digunakan sebagai berikut. Yaitu, sejumlah Rp2 miliar disisihkan sebagai dana cadangan untuk memenuhi ketentuan Pasal 84 anggaran dasar perseroan, dan Pasal 70 Undang-Undang perseroan terbatas.
Baca juga: Lagi! Paraga Kembali Serok 39,65 Juta Saham Bumi Serpong Damai Rp37,16 Miliar
Selanjutnya, sisa laba bersih tahun buku 2022 senilai Rp745,55 miliar akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk keperluan modal kerja perseroan. Kebijakan tersebut telah diputuskan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Duta Pertiwi pada Selasa, 27 Juni 2023. (abg)