indoposnews.co.id – Ooredoo Hutchison Asia Pte. Ltd memborong saham Indosat (ISAT) senilai Rp11,37 triliun. Sebagai pengendali, Ooredoo Hutchison menyapu bersih 1.760.654.152 lembar atau 1,76 miliar dengan harga pelaksanaan Rp6.460,6 per saham.
Transaksi pembelian Ooredoo Hutchison Asia itu, dilakukan pada 5 Januari 2022. ”Transaksi bertujuan untuk penggabungan usaha,” tutur Billy Nikolas Simanjuntak, Corporate Secretary Indosat, Jumat (14/1).
Baca juga: Wow, Penjualan Logam Mulia Aneka Tambang Sentuh Level 28,28 Ton
Menyusul transaksi itu, Ooredoo Hutchison Asia kini mengempit saham Indosat 5,29 miliar lembar atau 65,64 persen. Bertambah 21,83 persen dari sebelumnya 3,53 miliar atau setara 43,81 persen.
Ooredoo Hutchison mamborong saham milik pengendali lain yaitu Ooredoo Q.P.S.C. Di mana, Ooredoo Q.P.S.C melepas 885.701.224 atau 885,70 juta lembar. Menyusul transaksi itu, kepemilikan saham Ooredoo Q.P.S.C menjadi 2,64 miliar lembar atau 32,82 persen. Berkurang dari sebelumnya 3,53 miliar lembar atau 43,81 persen.
Baca juga: Garda Buana Potensi Delisting, Ternyata DBS Bank Ltd Pemegang Saham Mayoritas
Selanjutnya, juga membeli saham milik Ooredoo South East Asia Holding W.L.L. Ooredoo South East Asia menjual 885,70 juta lembar. Menyusul transaksi itu, saham Ooredoo South East Asia menguasai saham Indosat 2,64 miliar lembar atau 32,82 persen. Menurun dari sebelumnya 3,53 miliar lembar alias 43,81 persen. (abg)