indoposnews.co.id – PT Krakatau Steel (KRAS) memulai aktivitas penjualan dengan mengekspor baja ke Pakistan. Krakatau Steel mengapalkan produk baja Hot Rolled Coil (HRC) 27 ribu ton. Kargo itu, akan diberangkatkan hari ini, Jumat, 7 Januari 2022.
”Negara Pakistan merupakan negara tujuan ekspor baru kami mulai tahun ini,” tutur Direktur Komersial Krakatau Steel Melati Sarnita, di Jakarta, Kamis (6/1).
Baca juga: Lancar, PTPP Rampungkan Proyek Menara Danareksa Medio 2022
Krakatau Steel memulai kegiatan ekspor itu, salah satu strategi meningkatkan penjualan baja tahun 2022. Situasi saat ini, memberi beberapa peluang bagi Krakatau Steel untuk masuk negara-negara baru yang butuh produk baja ketika negara lain masih terganggu pasokan akibat peningkatan kasus Covid-19.
Krakatau Steel mengklaim strategi penjualan melalui ekspor sebelumnya telah menuai sukse tahun lalu. Di mana, perusahaan telah mengekspor ke berbagai negara. Antara lain Belgia, Spanyol, Jerman, Italia, Portugal, Australia, dan Malaysia.
Baca juga: Paraga Borong 6,51 Juta Saham Bumi Serpong Damai Rp6,75 Miliar
Jumlah ekspor tahun lalu mencapai 262.715 ton dengan nilai penjualan Rp3,2 triliun. Secara keseluruhan, tahun lalu prognosa nilai penjualan mencapai Rp31,1 triliun. ”Nilai total penjualan tersebut terbesar sepanjang sejarah Krakatau Steel,” beber Melati.
Krakatau Steel juga telah mengamankan kerja sama penjualan hingga 1,5 juta ton untuk 2022 sudah ditetapkan melalui Long Term Supply Agreement (LTSA). Tahun ini, diharap Krakatau Steel dapat mencapai angka ekspor setara capaian tahun lalu. Oleh karena itu, usaha untuk menjangkau negara-negara ekspor lain atau membuka negara ekspor baru akan tetap dilakukan.
Baca juga: Dua Pengendali Divestasi Saham Caturkarda Depo Rp235 Miliar
Tindakan itu dilakukan dengan harapan dapat berkontribusi positif pada peningkatan penjualan sepanjang tahun ini. ”Tahun ini, kami mematok pendapatan Rp37,3 triliun. Berbekal memori positif tahun lalu, kami optimistis kembali memenuhi target kinerja 2022,” harap Melati. (abg)