indoposnews.co.id – Perdagangan indeks bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup bervariasi. Dow Jones melemah 60 poin (0,17 persen) menjadi 35.871, S&P 500 menguat 16 poin (0,34 persen) ke level 4,705, Nasdaq bertambah 72 poin (0,45 persen) pada posisi 15,994, dan EIDO turun 0,14 poin (0,59 persen) ke level 23.52.
Dow Jones melemah, S&P 500, dan Nasdaq menguat. Soliditas laporan keuangan beberapa emiten kuartal tiga 2021, lonjakan saham sektor teknologi seiring koreksi imbal hasil obligasi pemerintah bertenor 10 tahun, dan klaim pengangguran mingguan untuk kali ketujuh secara beruntun sukses menjadi sentimen positif pasar.
Baca juga: Bidik Dana Rp493,56 Miliar, Depo Bangunan Patok Harga IPO Rp482 per Saham
Nvidia melesat 8,3 persen, dan mendorong penguatan saham emiten produsen chip lain macam Advance Micro Device, Qualcomm, dan Micron Technology usai melaporkan pendapatan, laba bersih lebih baik dari ekspektasi, dan proyeksi kuartal selanjutnya masih akan solid.
Sementara itu, saham emiten sektor ritel seperti Macy’s naik 21,17 persen, dan Kohl’s surplus 10,62 persen setelah melaporkan pendapatan, dan laba bersih melebihi ekspektasi. Kinerja solid itu, terutama ditopang pertumbuhan penjualan tumbuh hingga dua digit.
Baca juga: Pasar Semringah, Serbu Saham Sumber Alfaria Trijaya
Menurut Mino, Equity Analyst Indo Premier Sekuritas lompatan mayoritas indeks bursa saham AS Wall Street itu, akan menjadi sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan (IHSG). Lonjakan mayoritas harga komoditas kecuali emas berpeluang menjadi tambahan sentimen positif pasar. Indeks diprediksi bergerak bervariasi cenderung menguat pada support level 6.595, dan resistance level 6.675.
Sejumlah saham laik beli antara lain BTPS dengan support Rp3.900, resisten Rp4.040, MNCN support Rp985, resisten Rp1.005, RALS support Rp765, resisten Rp785, dan SMRA support Rp945, resisten Rp970. (abg)