indoposnews.co.id – Blibli menegaskan partisipasi aktifnya dalam penyelenggaraan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2021 oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian/Lembaga dan DANA.
Hal tersebut dilakukan Blibli dengan menggelar webinar bertajuk “Keamanan Bertransaksi di E-commerce untuk Mendorong Inklusi Keuangan” pada Senin (1/11/2021).
“Memaknai pelaksanaan Bulan Inklusi Keuangan 2021, Blibli sebagai merupakan perusahaan e-commerce terkemuka buatan Indonesia yang memimpin dalam solusi omnichannel yang diperkuat ekosistem teknologi serta bisnis menyeluruh melihat bahwa faktor keamanan sangat penting untuk membentuk kepercayaan pelanggan dalam melakukan transaksi,” kata Ricky Setiadi, Associate Vice President Security Blibli melalui keterangan resminya.
Hadir sebagai narasumber di webinar tersebut adalah Ricky Setiadi selaku Associate Vice President Security Blibli dan Andri Purnomo selaku Vice President of Information Security DANA yang memaparkan terkait komitmen Blibli juga DANA dalam mendorong inklusi keuangan di Indonesia melalui pengamanan data dan transaksi pelanggan.
“Untuk itu, Blibli terus menunjukan komitmennya dengan terus menjaga kenyamanan dan kepercayaan pelanggan dalam setiap transaksi dengan meningkatkan kapabilitas perusahaan dalam menyediakan layanan pembayaran dan menjalankan cyber security secara berkesinambungan,” ujarnya.
Baca Juga : Waw, Blibli Akuisisi Supra Boga Rp2,03 Triliun
“Dengan begitu, kami berharap akan semakin banyak konsumen yang mendapat manfaat dari layanan pembayaran dan keuangan online dari Blibli yang mampu berkontribusi dalam membentuk ekonomi yang lebih inklusif bagi masyarakat,” tegas Ricky.
Lebih lanjut, Blibli memaparkan terkait ekosistem keuangan dan pembayaran terlengkap yang dimiliki dan ditunjang dengan kematangan perlindungan data terdepan di industri untuk memberikan kenyamanan dan kepuasan kepada pelanggan di setiap transaksi.
Ricky pun menyampaikan sejumlah cara Blibli dalam memperkuat kapabilitas dalam memastikan keamanan transaksi dan informasi pelanggan:
- Dengan menjadi e-commerce Indonesia pertama yang mendapatkan sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi yang diterbitkan oleh British Standard Institution atas kemampuannya dalam menerapkan berbagai strategi keamanan data, termasuk dalam hal kematangan arsitektur teknologi dan perlindungan API;
- Menjadi e-commerce Indonesia pertama yang mendapatkan sertifikasi Computer Security Incident Response Team (CSIRT) berkat kematangan menjalankan proses keamanan informasi;
- Mencatatkan skor tertinggi di Indeks Keamanan Informasi (KAMI) dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam memenuhi kriteria terkait tata kelola, pengelolaan risiko, kerangka kerja, pengelolaan aset, dan aspek teknologi keamanan informasi.
Dorong Inklusi Keuangan dengan Ekosistem Keuangan dan Sistem Keamanan Terdepan
Bank Indonesia mencatat bahwa nilai transaksi e-commerce yang terjadi sepanjang kuartal pertama 2021 mencapai 186,75 triliun rupiah, atau tumbuh 63,36% yoy. referensi masyarakat yang semakin memilih untuk belanja online berperan besar terhadap peningkatan tersebut. Hal ini menegaskan potensi pertumbuhan transaksi ekonomi dan keuangan digital di Indonesia ke depan, di mana digitalisasi sektor perekonomian diperkirakan akan mencakup 18,87% dari PDB pada 2030, meningkat pesat dari posisinya di 2020 yang berada di kisaran 4% dari PDB.
Volume transaksi online sebesar itu pun perlu mendapat perhatian lebih untuk memastikan tiap pembayaran dilakukan secara sah sekaligus mengurangi potensi risiko yang dapat muncul menjadi seminimal mungkin. Dalam hal ini, Bank Indonesia selaku bank sentral telah meluncurkan Standar Nasional Open/API atau SNAP sebagai standardisasi API bagi seluruh penyelenggara sistem pembayaran online yang beroperasi di Indonesia, termasuk bank, fintech, marketplace, dan e-commerce.
Andri Purnomo selaku Vice President of Information Security DANA dalam webinar “Keamanan Bertransaksi di e-commerce untuk Mendorong Inklusi Keuangan” Memahami hal tersebut, Blibli memastikan kepatuhannya dalam mengikuti tiap regulasi yang berlaku dalam melaksanakan transaksi online di dalam platformnya.
Hal tersebut berlaku di setiap layanan pembayaran yang disediakan oleh Blibli, di mana Blibli saat ini memiliki lebih dari 20 opsi pembayaran, membuatnya menjadi e-commerce dengan metode pembayaran terlengkap di industri.
Berbekal ekosistem keuangan dan pembayarannya yang komprehensif, Blibli pun memaksimalkan kapabilitasnya itu untuk mendorong kontribusi perusahaan dalam menumbuhkan inklusi keuangan. Berbagai solusi inovatif lainnya telah dihadirkan Blibli dalam mendorong keuangan di Indonesia menjadi lebih inklusif, mulai dari menghadirkan Blibli PayLater, blu Digital Bank bersama BCA Digital dan Kartu Kredit BCA Blibli Mastercard yang memberi keuntungan dan kemudahan bagi pelanggan dalam menjalani gaya hidup cerdas dan kekinian.
“Ke depan, Blibli akan terus mendorong lahirnya lebih banyak inovasi dalam mengembangkan sistem pembayaran di dalam platform kami, memperkuat keamanan tiap data, informasi, dan transaksi pelanggan, dan menjalin lebih banyak kolaborasi dengan para stakeholder terkait. Dengan begitu, Blibli dapat menegaskan posisinya sebagai e-commerce lokal yang mampu berkontribusi nyata dalam membentuk inklusi keuangan di tengah masyarakat. Hal ini pun sejalan dengan komitmen besar Blibli untuk memberikan layanan yang customer-centric dalam mengutamakan kepuasan pelanggan,” tutup Ricky.
Selain mengadakan webinar, inisiatif lain yang Blibli lakukan sebagai bentuk dukungannya terhadap penyelenggaraan BIK 2021 adalah memaksimalkan publikasi konten untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap literasi dan inklusi keuangan. Blibli juga memberikan laporan perusahaan kepada OJK yang dapat menjadi insight akan pertumbuhan literasi dan inklusi keuangan di industri e-commerce. (ash)