indoposnews.co.id – PT Gozco Capital perlahan namun pasti mengikuti jejak PT Asabri. Ya, mengekor dalam melepas saham Bank Neo Commerce (BBYB). Periode sebulan terakhir, Gozco telah menjual 140.813.600 lembar saham bank milik Akulaku tersebut. Transaksi penjualan senilai Rp219,87 miliar itu, dilakukan Gozco pada enam kali transaksi. Tepatnya, pelepasan 1,88 persen itu dilakukan antara 12 Agustus 2021 hingga 2 September 2021.
Berikut jalannya transaksi pelepasan saham Bank Neo oleh Gozco. Transaksi pertama dilakukan pada 12 Agustus 2021 dengan melepas 20.964.000 lembar pada harga Rp1.610 per saham senilai Rp33,75 miliar. Selanjutnya, pada 18 Agustus 2021, Gozco menjual 19.147.200 pada harga Rp1.425 per saham senilai Rp27,28 miliar.
Baca juga: Jadi Holding, Danareksa Kantongi Rating idA
Lalu, pada 30 Agustus 2021, Gozco melego 10 juta lembar pada harga Rp1.630 per saham senilai Rp16,30 miliar. Kemudian pada 31 Agustus 2021, Gozco melempar 5 juta lembar pada harga Rp1.520 per saham senilai Rp7,60 miliar. Berikutnya, pada 1 September 2021, kembali Gozco melepas 31.679.000 lembar pada harga Rp1.565 per saham sejumlah Rp49,57 miliar. Dan, terakhir transaksi dilakukan pada 2 September 2021 dengan melepas 54.023.400 lembar pada harga Rp1.580 per saham sejumlah Rp85,35 miliar.
Menyusul transaksi itu, saham Gozco menjadi 1,23 miliar lembar atau 16,53 persen. Berkurang 1,88 persen dari sebelumnya 1,37 miliar saham atau 18,41 persen. ”Transaksi dengan status kepemilikan langsung,” tutur Agnes Fibri Triliana Dewi, Corporate Secretary Bank Neo, kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (6/9). (abg)