Indoposonline.NET – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami rebound. Bangkit dari keterpurukan setelah pada perdagangan Kamis (19/8) tersungkur parah. Efeknya, Indeks dipaksa lengser dari level psikologis 6.000.
Nah, sepanjang perdagangan hari ini, Jumat (20/8) Indeks akan berayun pada level support 5.959, dan resistance level 6.113. Secara teknikal Indeks pada perdagangan Kamis (19/8) menyentuh level terendah di kisaran 5.958 tetapi berhasil rebound, dan tutup di level 5.992. ”Kami menilai Indeks pada perdagangan hari ini akan mengalami rebound dari level terendah kemarin,” tutur Salvian Fernando, Equity Research Analyst Victoria Sekuritas.
Baca juga: Berkat Inovasi, Triniti Dinamik Sabet Penghargaan ICAII 2021
Sepanjang perdagangan kali ini, indeks akan diwarnai reaksi investor terhadap hasil dari Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI). BI tidak mengutak-atik alias tetap mempertahankan suku bunga acuan. Itu menjadi suku bunga acuan stagnan di kisaran 3,50 persen. ”Selain itu, juga akan diwarnai meredanya kekhawatiran investor mengenai sentimen Tapering,” ucapnya.
Sejumlah saham laik koleksi antara lain Erajaya Swasembada (ERAA), dan Smartfren (FREN). Namun, ada catatan khusus untuk saham Erajaya. Mengapa? saham Erajaya laik mendapat sorotan karena pada perdagangan kemarin mengalami penguatan 0,8 persen kala Indeks mengalami longsor parah. Ketika itu, saham Erajaya rebound dari support level Rp580.
Baca juga: Pelaku Pasar Cemas Capital Outflow, IHSG Memburuk
Saat ini, resisten saham Erajaya berada pada kisaran Rp640. Selain itu, indikator stochastic terlihat sudah berada di area oversold dan mulai mengarah ke atas. Oleh karena itu, saham Erajaya berpeluang untuk kembali melanjutkan penguatan. Saham Erajaya menuju target harga berikutnya pada level Rp630. (abg)