Indoposonline.NET – Indonesia, penyumbang sampah plastik di laut terbesar dua dunia. Berdasar hasil penelitian UC Davis dan Universitas Hasanuddin di Paotere Makassar menunjukkan, 23 persen perut ikan mengandung plastik. Darurat sampah plastik Indonesia itu, mendorong Ryoona mengambil inisiatif pengolahan bahan plastik.
Sebagai produsen skincare dengan mengemas produk dari bahan plastik, Ryoona berusaha mengajak konsumen peduli lingkungan dengan memberi sebuah solusi bagi kemasan skincare pascapakai.
Baca juga: Tips Terhindar dari Perundungan di Twitter
Ryoona sangat memperhatikan keamanan bahan baku dengan menghindari penggunaan bahan-bahan berbahaya, memastikan setiap produk terbuat dari bahan-bahan aman, berkelanjutan, dan berkualitas tinggi. Ryoona ingin menjadi brand skincare bermanfaat untuk orang lain. Membuat setiap orang merasa nyaman dan percaya diri dengan mengubah cara pandang dalam melihat kekurangan, dan ketidaksempurnaan pada kulit.
Saat ini, Ryoona juga ingin bermanfaat bagi bumi, dengan cara membuat (RY)cycle Program bekerja sama dengan PT Guna Olah Limbah (GoLimbah) bergerak bidang teknologi pengolahan limbah berbasis riset, memproses bahan kemasan berbahan dasar plastik untuk didaur ulang menjadi bahan bakar pengganti minyak tanah. Melalui program itu, diharap konsumen ikut menjaga lingkungan dari sampah plastik kemasan skincare.
Baca juga: Dari Zero Menjadi Hero, Berikut Saksi Hidup Perjalanan Juragan 99
Brand Manager Ryoona, Verrencia Vanny menekankan pentingnya kepedulian lingkungan sejak dini dengan mengajak generasi muda untuk mendukung program ini. Verrencia menjelaskan mekanisme program (RY)cycle sangat mudah, yaitu dengan menukar kemasan kosong Ryoona untuk diolah kembali menjadi bahan bakar minyak pengganti minyak tanah.
”Sebagai generasi muda, saya ingin brand Ryoona tidak hanya dikenal sebagai brand penjual produk skincare, tetapi sebagai brand mencerminkan pertanggungjawaban terhadap seluruh produk & servis. Di mana, para konsumen mayoritas generasi muda memainkan peranan penting dalam menerapkan & menjalankan konsep sustainable living dalam kehidupan,” tutur Verrencia.
Baca juga: Mau jadi Youtuber, Berikut Tips dari Rani Ramadhany
CEO PT Guna Olah Limbah (GoLimbah) Archie Satya Nugroho, menambahkan (RY)cycle salah satu program berdaya guna, yaitu mengubah sampah plastik menjadi bahan bisa digunakan kembali. Program itu mengajak masyarakat untuk peduli lingkungan. Terutama menangani sampah plastik kemasan kosmetik produk Ryoona khususnya. ”Dengan begitu, kemasan bekas skincare tidak menjadi sampah, melainkan material berdaya guna,” tambah Satya.
Untuk menukarkan produk Ryoona cukup mudah, yakni hanya mengirimkan informasi seputar kemasan kosong melalui aplikasi pesan WhatsApp. Setelah pesan terkirim, konsumen akan menerima balasan untuk tindakan selanjutnya. Ryoona memberikan keuntungan bagi konsumen mengikuti program (RY)cycle. Konsumen akan mendapat reusable cotton pads dan diskon 10 persen setiap pembelian selanjut dengan mengikuti syarat dan ketentuan berlaku.
Baca juga: Vision+ Rekam Proses Kreatif Para Youtuber Tanah Air, Intip Yuk!
Program sejak Juni lalu itu, rupanya mendapat respon positif konsumen. Ryoona berencana menjadikan program (RY)cycle sebagai program berkepanjangan. Bentuk dan wujud tanggung jawab perusahaan dalam menjaga pelestarian lingkungan di Indonesia. (abg)