indoposnews.co.id – Sejumlah pentolan Surya Esa Perkasa (ESSA) mengantongi dana segar Rp252,97 miliar. Itu didapat dari divestasi 183.473.500 alias 183,47 juta lembar. Pelepasan saham tersebut dilakukan pada kısadan harga Rp1.360-1.390 per lembar.
Penjualan saham itu melibatkan komisaris, direksi, dan pemegang saham individu. Ketiga orang tersebut antara lain Rahul Puri berposisi sebagai komisaris, Mukesh Agrawal sebagai direksi, dan Sugito Waluyo pemegang saham individu.
Baca juga: Serasi Autoraya Bakal Gelindingkan Sisa Dividen Rp34,08 Miliar
Sugito Waluyo tercatat menjual 115 juta lembar dengan harga pelaksanaan Rp1.390 per saham senilai Rp159,85 miliar. Menyusul transaksi itu, Sugito masih memiliki sisa 727,77 juta lembar alias 4,65 persen. Terdilusi 0,73 persen dari sebelumnya 842,77 juta lembar alias 5,38 persen.
Selanjutnya, Rahul Puri melepas 49,07 juta lembar dengan harga pelaksanaan Rp1.360 per saham senilai Rp66,73 miliar. Setelah transaksi itu, Rahul Puri tidak lagi memiliki saham Surya Esa Perkasa sehelai lembar pun.
Baca juga: Anjlok, Produksi Nikel Vale Indonesia Kuartal I-2022 Jadi 13.827 MT
Kemudian, Mukesh Agrawal menjual 19,4 juta lembar dengan kisaran harga Rp1.360 per lembar sejumlah Rp26,38 miliar. Menyusul transaksi setara 0,123 persen saham itu, Mukesh Agrawal praktis tidak legi memiliki saham Surya Esa Perkasa.
”Transaksi ketiga investor itu murni untuk realisasi investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tutur Shinta Dumasari Utami Siringoringo, Corporate Secretary Surya Esa Perkasa. (abg)