indoposnews.co.id – Goldfive Investment Capital memperkukuh posisi dalam jaringan Bintang Samudera Mandiri Lines (BSML). Sang pengendali itu, menjaring 1.488.095 helai alias 1,48 juta eksemplar. Eksekusi transaksi telah ditahbiskan pada Selasa, 17 Oktober 2023.
Pembelian dilakukan pada harga Rp168 per lembar. Menyusul skema harga tersebut, Goldfive Capital dipaksa merogoh kocek senilai Rp249,99 juta. “Tujuan transaksi untuk kepentingan investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tulis Pramayari, Corporate Secretary Bintang Samudera Lines.
Baca juga: Lepas 100 Juta Saham Bintang Samudera, Goldfive Capital Raup Rp15,5 Miliar
Dengan penuntasan transaksi itu, timbunan saham Bintang Samudera dalam genggaman Goldfive makin menggemuk. Yaitu, menjadi 864,02 juta helai alias setara dengan porsi kepemilikan 46,54 persen. Bertambah 0,08 persen dari periode sebelum transaksi dengan tumpukan 862,53 juta eksemplar atau 46,62 persen.
Per 30 September 2023, pemegang saham Bintang Samudera antara Goldfive 862,53 juta helai alias 46,62 persen. Ariyanti Pelita Sari 74,02 juta lembar atau 4 persen. Nengah Rama Gautama 259 juta saham setara 14 persen. David Desanan Anan 74,02 juta saham selevel dengan 4 persen. Masyarakat non warkat scripless 506,63 juta lembar alias 27,38 persen. (abg)