indoposnews.co.id – Merck (MERK) per 30 Juni 2024 meraup laba Rp47,19 miliar. Meluruh 48 persen dari episode sama tahun lalu sebesar Rp91,36 miliar. So, laba per saham dasar susut menjadi Rp105 dari posisi sama tahun sebelumnya senilai Rp204.
Pendapatan Rp471,2 miliar, melorot 5 persen dari posisi sama tahun lalu Rp498,2 miliar. Beban pokok penjualan Rp318,99 miliar, bengkak 8 persen dari fase sama tahun lalu senilai Rp294,48 miliar. Laba kotor terakumulasi Rp152,2 miliar, melorot 25 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp203,72 miliar.
Baca juga: Wall Street Apresiatif, IHSG Siap Terobos Level 7.450
Beban penjualan Rp69,19 miliar, bengkak dari sebelumnya Rp61,99 miliar. Beban administrasi Rp31,66 miliar, susut dari sebelumnya Rp36,24 miliar. Laba penjualan aset tetap Rp100,63 juta dari nihil. Rugi kurs Rp659,15 juta, bengkak 1.976 persen dari edisi sama tahun lalu dengan laba Rp35,13 juta.
Pendapatan lainnya Rp7 miliar, susut dari posisi sama tahun lalu Rp12,97 miliar. Laba usaha tercatat Rp57,79 miliar, menukik 51 persen dari fase sama tahun lalu Rp118,49 miliar. Pendapatan keuangan Rp5,86 miliar, melonjak dari Rp2,9 miliar. Biaya keuangan Rp1,44 miliar, susut dari Rp2,26 miliar.
Jumlah ekuitas terakumulasi sebesar Rp699,71 miliar, anjlok dari edisi akhir tahun lalu senilai Rp795,87 miliar. Total liabilitas terkumpul Rp269,65 miliar, bengkak dari episode akhir 2023 sejumlah Rp161,93 miliar. Jumlah aset Rp969,37 miliar, mengalami lonjakan dari akhir tahun lalu Rp957,81 miliar. (abg)