Dia menambahkan dolar, bukan emas, diuntungkan dari permintaan safe-haven dari perkembangan di China seputar pengembang properti Evergrande.
Dolar naik ke puncak tiga minggu, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, sementara imbal hasil obligasi pemerintah juga naik.
“Emas telah menjadi produk yang membuat frustrasi dan sering berbalik arah,” kata seorang pedagang yang berbasis di New York, menambahkan bahwa emas kemungkinan akan dibatasi dalam kisaran 1.750-80 dolar AS menjelang pertemuan Fed.
Komite penetapan kebijakan The Fed akan bertemu pada Selasa (21/9/2021) dan Rabu (22/9/2021) pekan depan.
Baca Juga:Integrasi Pelindo, Indonesia Kendaraan Huni Klaster Nonpeti Kemas
Pergeseran hawkish yang kuat dapat mendorong reaksi spontan, reaksi penurunan pada emas sekalipun sudah diperhitungkan, kata analis StoneX, Rhona O’Connell.
Melepaskan langkah-langkah dukungan ekonomi tidak hanya meredupkan status emas sebagai tempat berlindung yang aman, tetapi setiap kenaikan suku bunga selanjutnya akan diterjemahkan ke peluang kerugian yang lebih tinggi untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas.
Harga logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 45,7 sen atau 2,00 persen, menjadi ditutup pada 22,337 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 7,3 dolar, atau 0,79 persen, menjadi ditutup pada 930,6 dolar per ounce.