indoposonline.NET – Penegakan protokoler Kesehatan (prokes) secara ketat dilakukan pemerintah DKI Jakarta mulai jumat (18/6) malam. Sejumlah petugas mulai dari Kodam Jaya, Polda Metro Jaya, hingga jajararan Pemprov DKI diterjunkan untuk melakukan penindakan atas berbagai pembatasan kegiatan di Ibu Kota.
Penindakan atas berbagai pembatasan kegiatan di Ibu Kota dilakukan tanpa kompromi “Seluruh jajaran yg hadir di sini Kodam Jaya, Polda Metro Jaya, termasuk jajaran Pemprov DKI kita semua turun ke lapangan, malam ini lakukan operasi pendisiplinan tanpa kompromi,” kata Anies dilansir antara di Monas, Jumat petang.
Gelar pasukan unntuk melakukan penertiban dilakukan di Lapangan Monas. Seluruh aktivitas harus berhenti pada pukul 21.00 WIB. “Seluruh kegiatan harus terhenti 9 malam gak ada pengecualian,” kata Anies.
Baca juga : Tiga Anggota Dewan Positif Covid, Gedung DPRD Jateng Kembali Ditutup
Hal ini, kata Anies, menjadi tugas dari seluruh jajaran Forkopimda untuk mengampanyekan, mengingatkan dan mendisiplinkan seluruh warga masyarakat berbagai lapisan. Saat ini kondisi pandemi di Jakarta makin hari mengkhawatirkan sehingga dibutuhkan semua pihak untuk bersiaga, untuk bersiap dan untuk menegakkan protokol kesehatan.
“Harap juga ingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa penegakan aturan bukan semata demi penegakan aturan. Katakan bahwa ini demi keselamatan Anda,” kata Anies.
“Ini untuk melindungi kita semua, menaati adalah menghargai. Menghargai sesama dan menghargai orang lain,” ujarnya.
Karena itu, tugas yang dititipkan pada aparatur pemerintahan dalam penanganan COVID-19 untuk melindungi sesama. “Jalankan ini dengan sepenuh hati. Dengan rasa tanggung jawab dan penuh rasa disiplin,” katanya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 2.173 kasus sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 24.511 (orang yang masih dirawat/isolasi). Sedangkan jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 463.552 kasus.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 431.264 dengan tingkat kesembuhan 93,0 persen, dan total 7.777 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen.
Untuk persentase kasus positif (positivity rate) sepekan terakhir di Jakarta sebesar 21,8 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,1 persen. (mid)