indoposnews.co.id – PT Industri Telekomunikasi Indonesia mengurangi kepemilikan saham Sejahtera Bintang Abadi Textile (SBAT). Itu setelah Industri Telekomunikasi mendivestasi 5 juta saham. Transaksi telah dilakukan pada 11 Juli 2022.
Sayangnya, transaksi itu tidak dilengkapi dengan data-data detail. Baik itu harga pelaksanaan, nilai transaksi, dan tujuan dari transaksi tersebut. Pendeknya, transaksi senyap tersebut masih berselimut kabut tebal.
Baca juga: Bayar Utang, Pengelola RS Kedoya Maksimalkan Dana IPO Rp116 Miliar
Satu-satu peranti untuk mengetahui nilai transaksi bisa ditilik dari gerak-gerik saham perseroan selama periode aksi pembelian tersebut. Meski tidak menjamin presisi, paling tidak melalui harga saham perseroan, investor tidak salah langkah dalam mengambil keputusan investasi.
Merujuk perdagangan saham perseroan Senin, 11 Juli 2022, di kısaran Rp50 per lembar, transaksi tersebut setidaknya bernilai Rp250 juta. Menyusul aksi itu, koleksi saham Industri Telekomunikasi tersisa 695 juta lembar setara 14,62 persen. Merosot dari sebelumnya sebanyak 700 juta lembar alias 14,73 persen.
Baca juga: Efisiensi Ace Hardware Tutup Gerai Balekota, Tangerang
Per 30 Juni 2022, selain Industri Telekomunikasi Indonesia, pemegang saham Sejahtera Bintang Abadi antara lain PT Lima Satuju Utama 352 juta lembar setara 7,42 persen. Tan Heng Lok 1,63 miliar lembar alias 34,48 persen, dan masyarakat 2,06 miliar saham atau 43,37 persen. (abg)