Indoposonline.NET – PT Bank Ina Perdana (BINA) bakal mempercepat pengembangan layanan digital. Langkah itu dilakukan untuk memperluas akses nasabah pada produk keuangan perseroan.
Saat ini, Bank Ina tengah mengembangkan produk layanan digital untuk meningkatkan kemudahan bertransaksi. Optimalisasi pemanfaatan layanan online itu, diharap mendongkrak basis nasabah ke depan.
Baca juga: Dukung Implementasi BI-FAST, ini yang Dilakukan PT Murni
”Kami berharap aplikasi layanan digital kelar tahun ini. Nama aplikasi digital belum bisa kami sampaikan sekarang. Kami juga masuk ekosistem Salim Group,” tutur Direktur Utama Bank Ina Perdana Daniel Budirahayu, Rabu (16/6).
Dengan aplikasi digital Bank Ina, nanti dapat mengakomodasi berbagai kebutuhan nasabah. Selain mobile banking, nasabah Bank Ina bisa membuka rekening, deposito, dan transaksi lain-lainnya melalui online tanpa harus datang ke kantor.
Baca juga: Optimistis Tatap Pasar, MNC Investama Mainkan Jurus Ini
Mengingat kebutuhan cukup besar untuk pengembangan bisnis itu, Bank Ina bakal memperkuat permodalan melalui aksi korporasi di pasar modal (rights issue) 2 miliar saham dengan target minimal dana segar Rp1 triliun. Dana hasil rights issue untuk meningkatkan modal kerja pengembangan usaha perseroan. (abg)