indoposnews.co.id – Buana Lintas Lautan (BULL) per 30 September 2022 mencatat laba bersih senilai USD4,087 juta. Melejit 33,6 persen dibanding periode sama tahun 2021 tercatat USD3,059 juta. Efeknya, laba per saham dasar menjadi USD0,0004 per lembar dari level USD0,0002.
Selanjutnya, defisit menipis 1,47 persen menjadi USD267,3 juta dibanding periode akhir 2021 sejumlah USD271,11 juta. Pendapatan drop 33,05 persen tersisa USD92,272 juta dari edisi sama tahun lalu USD137,83 juta. Salah satu pemicunya, pendapatan jasa sewa kapal dari Grup PT Pertamina anjlok 51,8 persen menjadi USD27,956 juta.
Baca juga: Trukindo Agresif Borong Saham BULL, Ini Kata Buana Lintas Lautan
Kemudian, pendapatan sewa kapal dari Grup Maersk Tanker menyusut 19,1 persen menjadi USD11,453 juta. Bahkan, perseroan kehilangan kontrak dari Trafigura Maritime Logistic Pte Ltd, yang pada sembilan bulan tahun 2021 tercatat memberi pendapatan sewa senilai USD11,355 juta.
Beban langsung susut 28,29 persen menjadi USD65,056 juta. Namun, laba kotor anjlok 42,1 persen menjadi USD27,216 juta. Ajaibnya, perseroan mencatat lonjakan revaluasi aset kapal USD18,36 juta. Beban keuangan dapat dipangkas 26,4 persen menjadi USD25,139 juta.
Baca juga: Aksi Senyap! Danatama Investama Borong 369,16 Juta Saham Buana Lintas Lautan
Efeknya, laba sebelum pajak naik 63 persen menjadi USD4,82 juta. Sementara itu, kewajiban berkurang 46,1 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi USD264,64 juta. Ekuitas naik 39,6 persen menjadi USD155,15 juta dari periode akhir tahun lalu USD111,17 juta. (abg)