Indoposonline.net – Wall Street mengakhiri perdagangan Kamis (30/4) dengan menguat. Itu terjadi setelah dua perusahaan teknologi terbesar dunia Apple dan Facebook menoreh kinerja solid. Efeknya, Dow Jones Industrial Average naik 239,98 poin, atau 0,7 persen pada 34.060,36. S&P 500 meroket 0,7 persen menjadi 4.211,47, dan Nasdaq sarat teknologi surplus 0,2 persen menjadi 14.082,55.
Penjualan Apple pada kuartal pertama 2021 melambung 54 persen. Setiap kategori produk mengalami pertumbuhan dua digit. Perusahaan juga akan meningkatkan dividen 7 persen, dan merestui buyback saham senilai USD90 miliar. Namun, saham Apple berakhir tepat di bawah garis datar.
Baca juga: XL Axiata Gelontor Dividen Rp339 Miliar, Cek Jadwalnya
Pendapatan Facebook meroket 48 persen. Itu didorong iklan dengan harga tinggi, membuat saham Facebook menanjak 7,3 persen. Saham Qualcomm surplus 4,4 persen setelah pendapatan naik 52 persen.
Kamis menandai hari ke-100 Presiden AS Joe Biden menjalankan tugas sebagai kepala negara. Biden menyampaikan pidato perdana pada sesi gabungan Kongres. Biden mendorong agenda rencana infrastruktur senilai USD2 triliun, dan USD1,8 triliun untuk keluarga, anak-anak, dan siswa baru saja diluncurkan.
Baca juga: Astra Manjakan Pemegang Saham dengan Dividen Rp87 Per Lembar
Kamis juga merupakan hari tersibuk musim pendapatan kuartalan. Sekitar 11 persen anggota S&P 500 dijadwalkan melansir kinerja perusahaan. Penjualan McDonald’s mencapai tingkat sebelum pandemi. Komponen Dow itu, juga menaikkan prospek pertumbuhan penjualan seluruh sistem. Saham McDonald’s naik 1,2 persen.
Sementara produk domestik bruto (PDB) kuartal pertama AS mencapai 6,4 persen. Itu menjadi tanda ekonomi AS awal 2021 bergerak. Di luar lonjakan kuartal ketiga dipicu pembukaan kembali ekonomi tahun lalu, itu periode terbaik PDB sejak kuartal ketiga tahun 2003. Departemen Tenaga Kerja, melaporkan klaim pengangguran awal pekan lalu berjumlah 553.000, tepat di atas perkiraan Dow Jones 528 ribu.
Baca juga: Bank Maspion, Milik Alim Markus Catat Laba Bersih Rp66,99 Miliar
Sementara bursa Asia mayoritas ditutup menguat perdagangan Kamis (29/4). Penguatan terjadi pada indeks ASX 200 naik 0,2 persen, HSI surplus 0,8 persen, Strait Times bertambah 0,1 persen, dan Shanghai Composite menguat 0,5 persen. Penguatan itu, seiring kebijakan The Fed masih akomodatif dan usulan stimulus oleh Presiden AS Joe Biden.
Bersamaan dengan penguatan bursa regional, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,64 persen ke level 6.012,9 pada perdagangan Kamis (29/4). Selanjutnya, pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (30/4), masih berpotensi untuk menguat.
Baca juga: Kuartal Pertama 2021, Intiland Development Tabulasi Marketing Sales Rp310 Miliar
Equity Research Analyst Victoria Sekuritas Michael Alexander Santoso meramal Indeks akan bergerak pada rentang support 5.953, dan resisten 6.027. Sejumlah saham bisa menjadi jujukan investasi antara lain Vale Indonesia (INCO) Rp4.840, Adaro Energy (ADRO) Rp1.300, Telkom Indonesia (TLKM) Rp3.250, dan Dharma Satya Nusantara (DGNS) Rp660. (abg)