Indoposonline.NET – Migo Indonesia, distributor konten digital berteknologi disruptif memperkenalkan inovasi Migo Belajar. Sebuah #CaraBaruBelajar menjawab tantangan keterbatasan data, dan konektivitas internet masyarakat menghadapi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Cukup mengunjungi Migo Download Stations (MDS) terletak di Jaringan Warung Migo, kini orang tua, tenaga pengajar, dan siswa dapat mengunduh materi pendidikan termasuk terbitan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, untuk kemudian menonton, dan mempelajari di rumah tanpa perlu kuota.
Baca juga: Atlet Angkat Besi asal Uganda Menghilang di Jepang
Migo Indonesia juga baru saja menggelar “Workshop Nasional #CaraBaruBelajar Mendongeng Bersama Migo Indonesia” bertujuan membagi berbagai informasi, cara baru belajar, kreatif untuk guru, orang tua, dan siswa di rumah. Kontribusi terpenting Migo Indonesia, jaringan Migo memberi akses digital andal, dan mempermudah masyarakat memperoleh jasa, dan produk digital, termasuk konten edukasi berkualitas tinggi 30x lebih cepat dari selular, tanpa kuota, tanpa iklan, dan tanpa hambatan.
”Kami sangat bangga bekerja sama dengan mitra-mitra pendidikan untuk membantu orang tua, guru, siswa berjuang selama pandemi, dan dalam proses pembelajaran jarak jauh,” tutur Dan Connor, Direktur Utama Migo Indonesia, Jumat (16/7).
Baca juga: Kebutuhan Oksigen di Tanah Air Meningkat 2.000 Ton Per Hari
Dengan solusi online-to-offline, Migo berharap dapat mengatasi salah satu tantangan terbesar selama pembelajaran online yaitu keterbatasan data, dan kurangnya akses Wi-Fi di kalangan masyarakat. Melalui program #CaraBaruBelajar bersama Migo Belajar, generasi muda Indonesia dapat terus belajar, dan mendapatkan pendidikan berkualitas. ”Ya, meski dilakukan di rumah,” tegas Dan Connor.
Sementara itu, Deasy Sekar T. Sari, Citizen Engagement Mechanism Specialist USAID IUWASH PLUS, membagikan edukasi hidup sehat lingkungan rumah, dan sekolah. ”Kala pandemi, dunia digital harus dimanfaatkan secara maksimal untuk terus belajar. Tidak kalah penting terus promosi perilaku hidup sehat juga kepemilikan akses air minum, dan sanitasi aman,” ucapnya.
Baca juga: Anies Ajak Masyarakat Rayakan Idul Adha Sesuai Aturan Kemenag
Sedang Pendongeng Rika Endang Triyani menjelaskan konsep storytelling bisa menjadi metode pembelajaran efektif, baik untuk orang tua, guru, dan siswa di rumah. Dongeng itu, kegiatan mudah, sederhana, dan menyenangkan. Cukup dengan cerita kuat, akan menjadi dongeng menarik untuk anak.
Suara jelas, disertai mimik, dan gestur menunjang akan menambah kekuatan suatu dongeng. Berbagai aspek itu membuat dongeng bisa menjadi satu ingatan baik, dan tidak terlupakan anak-anak. ”Orang tua, dan pengajar bisa mencoba metode ini untuk menjelaskan teori akademis serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya. (abg)