• Redaksi
Kamis, Juni 12, 2025
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
Home Headline Utama

Nilam Aceh

abu by abu
16 Juni 2023 05:27
USK

BANGGA - Tim riset USK dalam melebarkan bisnis minyak Nilam. FOTO - ISTIMEWA

Share on FacebookShare on Twitter

indoposnews.co.id – WANGI parfum baru itu bisa bertahan 12 jam. Tetap wangi. Mereknya Neelam. Saya tidak mandi malam itu. Biarlah badan tetap wangi sepanjang malam. Begitu banyak penghargaan inovasi diterima USK –sebutan baru untuk Universitas Syiah Kuala, Aceh. Saya minta maaf di sana: belum terbiasa dengan singkatan USK. Saya masih sering mengucapkannya dengan Unsyiah. Semua penghargaan inovasi itu terkait riset tanaman nilam. Lengkap. 

Dari hulu sampai hilir: pemerintah Aceh memercayakan riset soal nilam sepenuhnya kepada Unsyiah ups USK. Tidak hanya risetnya. Sekaligus sebagai penggerak di lapangan. Mulai membina petani, UMKM nilam, sampai menjamin kestabilan harga. Malam itu saya makan malam dengan Wakil Rektor (Warek) bidang Akademik Prof Dr Ir Agussabti MSi IPU. Juga dengan direktur Atsiri Research Center (ARC) USK Dr Syaifullah Muhammad. 

Minyak nilam termasuk kelompok minyak atsiri sehingga riset itu kelak juga ke atsiri lain. Misalnya minyak serai. Agussabti seorang doktor pertanian. Namanya seperti itu karena lahir hari Sabtu. Syaifullah doktor teknik kimia. Keduanya sangat fasih bicara nilam. Mulai sejarah, keruntuhan, sampai bangkit kembali sekarang ini. Di hulu inovasi tidak hanya bidang pembenihan. Sampai ekosistem. Di tengah, penanganan USK sampai soal teknologi penyulingan, dan ekosistem jaringan pasar.

Baca Juga

Songsong BTN Jakim 2025, BTN Sodorkan Kejutan Ini

Produsen Dudukan Toilet Bagi Dividen Rp247 Miliar, Berminat?

Mayora Bakal Isi Rekening Investor Rp1,22 Triliun

Tower Bersama Tabur Dividen Jumbo, Ini Jadwalnya

Baca juga: Aceh Memang Istimewa

Di hilir sampai ke inovasi produksi parfum. Kata Nilam selalu melekat dengan Aceh. Sejak dahulu masih kala. Kata lain, juga melekat ke Aceh, Anda sudah tahu: tanaman ganja. Masih ada satu lagi: kopi Aceh. Karena nilam masih termasuk kelompok atsiri maka lembaga riset USK dinamakan Atsiri Research Center (ARC). Lembaga asing selalu melihat nilam sebagai potensi Aceh harus dikembangkan. Maka setiap ada bantuan untuk mengangkat ekonomi Aceh salah satu yang ingin dibantu nilam.

Ketika ahli membicarakan cara memakmurkan masyarakat Aceh, terutama setelah tercapai perdamaian, salah satu jawabnya: membangkitkan kembali nilam. Demikian juga ketika diperlukan rehabilitasi ekonomi rakyat pasca-tsunami. Salah satu harus direhabilitasi nilam. Dunia parfum tergantung minyak nilam Indonesia. Dan, disebut Indonesia itu Aceh. Dda nilam dari Jawa dan Sulawesi. Tapi Nilam dengan terbaik dari Aceh. Nilam luar mendapat pasar karena produksi nilam Aceh terganggu: 

konflik di Aceh berlarut berkepanjangan. Keistimewaan nilam Aceh adalah ini: kandungan patchouli-nya tinggi. Sampai 34 poin. Mengalahkan daerah lain hanya 28. Unsur patchouli sangat penting untuk industri parfum. Bau wangi dari sumber bunga apa pun tidak bisa melekat tanpa patchouli. Patchouli, zat  pengikat aroma agar tahan lama. Kian banyak kandungan patchouli dalam parfum kian lama wanginya melekat. Negara macam Prancis berkepentingan besar agar nilam Aceh bisa bangkit lagi. 

Baca juga: Sang Suhu

Prancis ahli membuat parfum tapi tidak punya sumber patchouli. Dalam sejarahnya Belanda-lah pedagang nilam. Belanda jual minyak nilam ke Prancis. Maka Belanda terus mencari sumber minyak nilam. Sampai jauh ke dunia timur. Belanda sudah menguasai perdagangan rempah tinggal menambah satu komoditas: nilam. Sumbernya sama: dari Nusantara. Belanda pula melakukan penelitian. Belanda menanam nilam di berbagai wilayah Nusantara. 

Konon sumber awal benih Nilam dari Filipina –mungkin dari wilayah selatan dekat Ternate. Waktu itu, Belanda menguasai rempah Ternate. Dari hasil riset itu diperoleh kesimpulan: Nilam Aceh terbaik. Maka Aceh menjadi sumber utama nilam Eropa. Bahkan, kata direktur riset nilam USK Dr Syaifullah Muhammad, kata nilam itu singkatan dari Netherlands Indische Landook Acheh Maatschappij. Ketika Aceh bergolak, lama-lama produksi nilam Aceh merosot. Kualitas melorot. Harga jeblok. 

Petani tidak mau lagi menanam nilam. Kalau masih ada, produktivitas rendah. Juga merusak lingkungan: perladangan berpindah. Lalu menggunakan kayu bakar untuk penyulingan. Ketika satu lembaga dari Korea ingin membantu ekonomi Aceh, mereka juga memilih nilam. Tapi siapa harus dihubungi? Maka lembaga dari Korea itu datang ke USK. Rektor USK  Prof Dr Ir. Marwan, langsung membentuk tim riset nilam. Menunjuk Dr Syaifullah Muhammad ST MT sebagai direktur riset.

Baca juga: Sihir Putri

Itu tahun 2015. Dr Syaifullah, alumni fakultas tehnik kimia USK. Lalu meraih gelar master dan doktor di Perth, Australia Barat. Juga teknik kimia, di Curtin University. Disertasinya: Heterogeneous Catalytic Oxidation of Organic Compound. Syaifullah kini 52 tahun. Ia orang Aceh Tamiang. Hidupnya ia habiskan di USK. Khususnya riset nilam. Indonesia kini ekspor minyak nilam 1.500 ton per tahun. Masih bisa meningkat sampai 2000 ton per tahun. 

Tidak semua wilayah Aceh bisa menghasilkan nilam kualitas tinggi. Yang terbaik Kabupaten Gayo Lues, dan kabupaten sekitarnya. Lima tahun sudah USK all out menangani nilam. Sangat berhasil. Konkret. Nyata. Harga nilam di tingkat petani tidak pernah lagi jatuh di bawah 500 ribu per kg. Begitu harga turun, koperasi nilam USK membeli dengan harga Rp500 ribu. Selama lima tahun terakhir hanya sekali harga turun ke bawah Rp500 ribu. 

Dan, koperasi nilam USK benar-benar membeli dengan harga patokan itu. Koperasi USK punya kemampuan untuk itu. Koperasi universitas itu, sudah mendirikan perusahaan patungan dengan perusahaan Prancis: U-Green Aromatics International. Sahamnya 60-40. USK mayoritas. Dengan kerja sama itu koperasi nilam USK sudah bisa ekspor senilai Rp2,5 miliar tiap 2 bulan sekali. Yang fenomenal: saat Covid-19 melanda dunia. Koperasi USK memproduksi besar-besaran disinfektan.

Baca juga: Sunyi Pelangi 

Hand sanitizer bermerek: U-Hansa. U dari Universitas Syiah Kuala. Han Sa, bahasa Aceh artinya ”tidak sama”. Maksudnya U-Hansa lebih hebat. Berkat kandungan nilamnya. Hand sanitizer merek U-Hansa sangat populer di Aceh. Bekat nilam. Nilam itu harus ditanam. Ini tanaman perdu. Tingginya hanya 1 meter. Cabangnya banyak. Daunnya seperti daun waru. Tanaman pertama bisa dipanen setelah 6 bulan. Cara panen yang baik, kata Syaifullah, jangan dicabut. Potong batangnya. 

Sisakan batang itu 20 cm dari tanah. Dari sisa pokok pohon itu akan tumbuh lagi ranting. Empat bulan kemudian bisa dipanen lagi. Begitu seterusnya. Sebelum ada ARC, panen tidak begitu. Batang nilam dicabut. Akar, pohon, ranting, dan daunnya dijemur. Setelah kering, batang, akar, dan daun itu dimasukkan drum. Untuk disuling. 100 kg nilam kering bisa menghasilkan minyak nilam 2 kg. Rendemennya 2 persen. Itu diperbarui ARC USK. Ditemukan cara baru budidaya nilam. Tidak boleh dicabut. 

Tidak boleh lagi ladang berpindah. Harus menetap. Harus disertai pemupukan. Tanpa pupuk tumbuhan berikutnya jelek sekali. “Tanaman nilam sangat rakus hara. Karena itu petani langsung pindah lokasi,” ujar Syaifullah. ARC memutuskan, petani harus menanam nilam di lahan sama. Ampas penyulingan harus ditampung dalam satu bak khusus. Dicampuri kotoran ternak. Difermentasi. Jadilah pupuk alami. Penyulingannya tidak boleh lagi pakai drum bekas. 

Baca juga: Simulasi Pelangi

Bisa menurunkan kualitas minyaknya: terkontaminasi fe dari besi drum. Maka drumnya harus terbuat dari stainless steel. Dengan harga jual minyak nilam mentah di atas Rp500 ribu per kg drum stainless steel itu harus diadakan. Petani masih bisa dapat penghasilan setara Rp7 juta per bulan. Kini Prancis percaya kembali ke nilam Aceh. Apalagi perusahaan Prancis terlibat langsung sampai ke USK. Sejak USK turun tangan tidak ada lagi perdagangan nilam lewat rantai panjang: 

Medan, Singapura, Eropa. Kini rantai panjang itu hilang: dari Aceh langsung Prancis. Usai seminar di fakultas kedokteran USK Sabtu lalu, saya diajak ke ARC. Saya banyak mendapat pengetahuan soal nilam. Saya juga ke ruang koperasi nilam USK. Nama resminya: Koperasi Inovac alias Inovasi Nilam Aceh. Di etalasenya berjajar parfum produksi USK. Mereknya: Neelam. Berbagai aroma wangi berhasil diciptakan. Dengan kandungan patchouli lebih baik. Lengan saya dispray parfum Neelam. Juga bagian balik telinga saya. Harumnya menenangkan. Sepanjang malam. (Dahlan Iskan)

 

Tags: 1.500 TonAsli AceheksporKoperasiminyakNilamPerbulanPetani

Berita Terkait

Songsong BTN Jakim 2025, BTN Sodorkan Kejutan Ini
Ekonomi

Songsong BTN Jakim 2025, BTN Sodorkan Kejutan Ini

2025/06/12
Produsen Dudukan Toilet Bagi Dividen Rp247 Miliar, Berminat?
Ekonomi

Produsen Dudukan Toilet Bagi Dividen Rp247 Miliar, Berminat?

2025/06/11
Mayora Bakal Isi Rekening Investor Rp1,22 Triliun
Ekonomi

Mayora Bakal Isi Rekening Investor Rp1,22 Triliun

2025/06/11
Tower Bersama Tabur Dividen Jumbo, Ini Jadwalnya
Ekonomi

Tower Bersama Tabur Dividen Jumbo, Ini Jadwalnya

2025/06/11
Mitratel Obral Dividen Rp2,1 Triliun, Intip Lengkapnya
Ekonomi

Mitratel Obral Dividen Rp2,1 Triliun, Intip Lengkapnya

2025/06/11
Destinasi Baru, Ini Penampakan Benteng Pendem Ambarawa
Headline News

Destinasi Baru, Ini Penampakan Benteng Pendem Ambarawa

2025/06/11

Populer

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

6 Januari 2022 15:59
Karnaval SCTV

Karnaval SCTV Digelar di Bogor, Catat Tanggal, dan Intip Para Bintangnya

15 Juli 2022 11:11
Lucy In The Sky

Kendalikan Lucy In The Sky, Ini Bisnis yang Digeluti Delta Wibawa Bersama

23 April 2022 13:27
Jumpa pers PT.HDI menyingkapi kasus hukum yang menimpa JE di kantor PT. HDI di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/7)I

Langgar Kode Etik, HDI Hentikan Keanggotaan JE

8 Juli 2022 19:10
Ade Jona Prasetyo

Sosok Ayah Inspirasi Ade Jona Prasetyo Raih Kesuksesan

25 Oktober 2021 13:24
istimewa

Dari Game Mobile Legend, Zeva Christian Buktikan Gen Z Bisa Hasilkan Cuan Miliaran

26 September 2023 16:27
Kertas Basuki Rachmat

Kejagung Sita Aset Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Ini Penjelasan Manajemen 

22 Maret 2022 12:00
we Tv (Foto : ist)

WeTV Rilis Fitur Sewa Konten WeTV Original

30 April 2022 00:16
King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

2 Desember 2022 15:06
Allo Bank

Gemar Transaksi, Ali Gunawan Koleksi 7,95 Juta Saham Bank Milik Chairul Tanjung

2 Februari 2022 18:27

Pilihan Redaksi

Hubungan asmara pasangan selebritis Divya Agarwal dan Varun Sood berakhir

Ungkap di Sosmed, Hubungan Asmara Divya Agarwal dan Varun Sood Berakhir

6 Maret 2022 23:06
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022 Momen Perbaiki Lingkungan

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022 Momen Perbaiki Lingkungan

5 Juni 2022 11:55
Perkuat Modal, Surge Izin Right Issue 4,71 Miliar Lembar

Perkuat Modal, Surge Izin Right Issue 4,71 Miliar Lembar

23 Agustus 2024 06:27
KPK

KPK Selidiki Pabrik Pengolahan Aspal di Kabupaten Purbalingga

11 Agustus 2021 15:50
Oki Setiana Dewi bersama Deby Vinski Bahas Kesehatan.

Anak Bungsu Ditangani Prof. Dr. Deby Vinski, Oky Setiana Dewi Lega

17 November 2022 23:44
WMUU

Tak Terima Dituduh Palsukan Dokumen IPO, Ini Pembelaan Widodo Makmur 

19 November 2021 14:27
Merosot 42 Persen, Laba Emiten Cucu Soeharto Tersisa Rp8,77 Miliar

Merosot 42 Persen, Laba Emiten Cucu Soeharto Tersisa Rp8,77 Miliar

1 September 2024 18:27
Ritassya Wellgreat Torehkan Sejarah di Ajang Miss Mega Bintang Indonesia 2023

Ritassya Wellgreat Torehkan Sejarah di Ajang Miss Mega Bintang Indonesia 2023

11 Juni 2023 18:17
Unggul Indah Cahaya

Unggul Indah Cahaya Obral Dividen Rp137 Miliar, Tengok Jadwalnya

21 Juni 2023 08:27
Ahmad Dhani

Ahmad Dhani Menyatakan Mundur dari WAMI

18 Maret 2022 22:49 - Updated on 20 Maret 2022 08:52

About

indoposnews.co.id

“Berita Terbaru Indonesia”
Alamat :
Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Telepon : 02174773761
Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Follow us

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

No Result
View All Result
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
indoposnews.co.idLogo Header Menu