indoposnews.co.id – Borneo Olah Sarana Sukses (BOSS) per 31 September 2023 merugi Rp127,35 miliar. Longsor 235 persen dari episode sama edisi 2022 dengan tabulasi laba Rp93,79 miliar. Efeknya, rugi per saham dasar menjadi Rp90,97 dari surplus Rp67.
Perosotan laba itu menyusul penjualan bersih Rp141,97 miliar, anjlok 64 persen dari posisi sama 2022 senilai Rp402,97 miliar. Beban pokok penjualan Rp188,79 miliar, susut 20 persen dari periode sama 2022 sebesar Rp236,10 miliar. Rugi kotor Rp46,82 miliar, drop 128 persen dari surplus Rp166,87 miliar.
Baca juga: Buyback 29,01 Juta Lembar, Lautan Luas Bakar Anggaran Rp34,61 Miliar
Beban penjualan Rp48,08 miliar, susut dari Rp78,88 miliar. Beban umum dan administrasi Rp24,65 miliar, mengalami penyusutan dari edisi sama 2022 senilai Rp29,55 miliar. Penghasilan usaha lainnya Rp1,47 miliar, anjlok 97 persen dari fase sama 2022 sebesar Rp59,46 miliar.
Rugi usaha terakumulasi Rp118,09 miliar, longsor 200 persen dari posisi sama edisi 2022 surplus sebesar Rp117,89 miliar. Beban keuangan mengerucut menjadi Rp9,25 miliar dari Rp24,09 miliar. Rugi sebelum pajak penghasilan Rp127,35 miliar, menukik 235 persen dari periode sama 2022 dengan penghasilan senilai Rp93,79 miliar.
Jumlah ekuitas minus Rp166,73 miliar, bengkak 323 persen dari posisi akhir 2022 tekor Rp39,38 miliar. Jumlah liabilitas Rp797,31 miliar, bengkak tipis dari edisi akhir 2022 sebesar Rp738,49 miliar. Jumlah aset Rp630,57 miliar, susut dari akhir tahun 2022 senilai Rp699,1 miliar. (abg)