• Redaksi
Senin, Juni 9, 2025
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
Home Opini

Pajak Kehilangan Muka

Sandy H by Sandy H
15 Juni 2021 06:59 - Updated on 19 Juni 2021 01:52
dahlan iskan
Share on FacebookShare on Twitter

oleh dahlan Iskan

indoposonline.NET – INI taruhan baru: apakah RUU Pajak akan ditarik oleh pemerintah atau diminta terus dibahas di DPR. Tokoh DPR dari Golkar jelas minta agar RUU itu ditarik saja. “Agar pemerintah tidak kehilangan muka yang sangat besar,” ujar Mohamad Misbakhun dari Komisi XI.

Menurut Arek Pasuruan itu, semua fraksi sudah menyuarakan aspirasi mereka: menolak. “Kami-kami ini kan fraksi pendukung pemerintah. Tidak baik kalau RUU itu harus ditolak DPR. Lebih baik ditarik sebelum dibahas,” ujar Misbakhun yang pernah berkarir di ditjen pajak itu. Ia juga pernah jadi tokoh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) –sebelum loncat ke Golkar.

Baca Juga

Ujung Tombak Apple

Amarah Beliung

Akhirnya Prabowo!

Emas Crazy

Tentu kondisi seperti itu tergolong tumben bagi kita: mengapa tiba-tiba DPR berhenti ”tutup mata dan tutup mulut”. Bukankah selama ini DPR selalu mengiyakan keinginan pemerintah?

Kita jadi ingat RUU Cipta Kerja. Yang begitu besar demo penolakannya. Yang begitu riuh kontroversinya. Yang begitu hilir-mudik administrasinya.

Toh aman-aman saja di DPR. Langsung disahkan. Pun dengan proses yang mengalahkan afdruk kilat.

Mengapa kali ini beda?

Mungkin sekarang sudah lebih dekat ke pemilu dan pemilihan presiden. Mungkin pula karena Covid-19 sudah kurang menakutkan lagi. Mungkin kadar kedaruratan sudah dianggap rendah.

Mungkin pula karena para ketua umum mereka belum dipanggil. Belum dapat info resmi. Belum diajak lirik-lirikan mata. Belum juga dapat yang lain-lain.

Yang juga mungkin, Menteri Keuangan Sri Mulyani seperti saya: optimistis Oktober depan Covid-19 sudah reda dan ekonomi mulai bangkit lagi. Di luar dugaan saya: di pertengahan Juni ini angka Covid-19 naik lagi. Tinggi sekali. Termasuk menjangkiti mereka yang sudah dua kali vaksinasi. 

Dokter Andani juga kena Covid. Tokoh Disway dari Padang yang memelopori peningkatan kemampuan lab untuk tes Covid itu sudah vaksin dua kali.

“Maafkan tenggorokan saya sakit. Saya harus mengurangi bicara. Agar cepat sembuh,” tulisnya di WA.

Saya memang menelepon dr Andani. Untuk memberi dukungan. Begitu tahu keadaan tenggorokannya saya pun hanya kirim WA. “Kelihatannya saya kena varian India. Sinovac kan untuk varian Wuhan,” tulisnya. Andani merasa terjangkit Covid saat meninjau Jawa Tengah –sebagai staf khusus menteri kesehatan.

Teman saya yang lain juga kena Covid. Ia pengusaha besar Surabaya. Lebih muda dari saya. Sudah vaksin dua kali. Setelah vaksin itu ia juga sudah cek antibodi: punya. Angkanya cukup tinggi: 56. Toh masih kena Covid. Kemarin ia di opname di rumah sakit terkenal di Surabaya Barat.

Belum lagi sembilan anggota DPRD Surabaya. Yang juga sudah vaksin dua kali. Dan beberapa kenalan saya lainnya.

Padahal, kemarin-kemarin saya sudah begitu optimistisnya.

Pemerintah pun kelihatannya juga sudah telanjur begitu optimistis. RUU Pajak sudah telanjur diajukan. Telanjur dibacakan pula di sidang pleno DPR. Bahkan DPR sudah memutuskan komisi berapa yang harus membahasnya: Komisi XI.

Kalau RUU itu tidak ditarik terciptalah momentum untuk terus mempersoalkannya. Selama pembahasan di DPR itu, terbuka peluang untuk muncul isu sensitif setiap hari.

Sampai kemarin isu pajak itu masih tetap liar: sembako akan dipajaki, knalpot dipajaki, sekolah dipajaki.

Sampai pun muncul omongan: jangan lagi menganggap anak itu sangat berharga, nanti kena pajak.

Counter dari pemerintah seperti menguap sebelum airnya mendidih. Tidak dipedulikan lagi penjelasan bahwa pajak baru itu baru akan berlaku kalau pandemi sudah lewat. Bukan sekarang.

Tidak digubris pula bahwa sembako yang kena pajak itu hanya yang premium. Dan sekolah yang dipajaki adalah yang komersial. Demikian juga soal pengampunan pajak yang –menurut staf khusus Menkeu– bukan lagi seperti tax amnesty yang lalu (Disway 12 Juni 2021: Pajak Sembako)

Pokoknya: negara jangan terus menambah utang, pajak jangan dinaikkan, harga-harga tidak boleh mahal, orang harus senang.

Soal negara tidak punya uang lagi, defisit anggaran sudah kian lebar dan ekonomi memburuk itu urusan pemerintah yang harus pintar.

PPN kelihatannya memang sasaran paling nyata untuk diincar orang pintar. Menggarap PPN itu cara instan menambah pemasukan negara.

Bahan konsumsi adalah barang yang tetap dibeli masyarakat –di tengah krisis sekali pun. Maka memajaki barang konsumsi, atau menaikkan pajaknya, akan langsung menghasilkan uang baru. Sudah ada ahli yang menghitung, dari sektor ini saja negara sudah akan mendapat tambahan Rp 15 triliun.

Itu angka yang lumayan. Apalagi mengharapkan pajak dari perusahaan kian sulit. Termasuk dari perusahaan BUMN. Sulit mengharapkan PPh-nya apalagi bagian dividennya. Bahkan –tahun ini dan tahun depan– kalau ada BUMN yang bisa membiayai operasionalnya saja itu sudah baik. Kecuali BUMN perbankan, telekomunikasi, dan kesehatan.

Sampai kemarin posisi tarik-menariknya masih belum berubah. Pemerintah masih mempertahankan RUU itu. DPR juga masih terus menyanyikan nada penolakan. Opini masyarakat kian keras menolak.

Opini masyarakat itu tahun ini lebih penting dari tahun lalu. Tahun ini Pemilu kian dekat. Partai-partai memerlukan suara mereka. Apalagi Presiden Jokowi sudah di periode kedua.

Maka taruhan tadi tetap penting: apakah RUU Pajak ini akan dibela pemerintah sekuat membela UU Cipta Kerja. Atau biarkan saja Menteri Keuangan berjuang sendiri, kehilangan muka sendiri, dan jadi korban sendiri. (Dahlan Iskan)

Sumber ; Disway

Tags: dahlan iskan

Berita Terkait

Ujung Tombak Apple
Headline Utama

Ujung Tombak Apple

2024/09/22
Amarah Beliung
Headline News

Amarah Beliung

2024/05/25
Akhirnya Prabowo!
Headline Utama

Akhirnya Prabowo!

2024/02/15
Fokus Eksplorasi Emas, Aneka Tambang Bakar Duit Rp38,90 Miliar 
Ekonomi

Emas Crazy

2024/01/20
Buya Syakur
Headline Utama

Buya Syakur

2024/01/19
Aneka Tambang
Headline Utama

Bara Emas Antam 

2023/12/15

Populer

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

6 Januari 2022 15:59
Karnaval SCTV

Karnaval SCTV Digelar di Bogor, Catat Tanggal, dan Intip Para Bintangnya

15 Juli 2022 11:11
Lucy In The Sky

Kendalikan Lucy In The Sky, Ini Bisnis yang Digeluti Delta Wibawa Bersama

23 April 2022 13:27
Jumpa pers PT.HDI menyingkapi kasus hukum yang menimpa JE di kantor PT. HDI di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/7)I

Langgar Kode Etik, HDI Hentikan Keanggotaan JE

8 Juli 2022 19:10
Ade Jona Prasetyo

Sosok Ayah Inspirasi Ade Jona Prasetyo Raih Kesuksesan

25 Oktober 2021 13:24
istimewa

Dari Game Mobile Legend, Zeva Christian Buktikan Gen Z Bisa Hasilkan Cuan Miliaran

26 September 2023 16:27
Kertas Basuki Rachmat

Kejagung Sita Aset Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Ini Penjelasan Manajemen 

22 Maret 2022 12:00
we Tv (Foto : ist)

WeTV Rilis Fitur Sewa Konten WeTV Original

30 April 2022 00:16
King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

2 Desember 2022 15:06
Allo Bank

Gemar Transaksi, Ali Gunawan Koleksi 7,95 Juta Saham Bank Milik Chairul Tanjung

2 Februari 2022 18:27

Pilihan Redaksi

ARTO

Gandeng GoPay, Begini Cara Bank Jago Manjakan Nasabah

27 November 2021 17:27
United Tractors

Genjot Kinerja, United Tractors Perkuat Modal Entitas Usaha Rp500 Miliar

15 September 2022 10:27
Adhi Commuter Properti

Kerek Penjualan, Adhi Properti Gandeng 40 Property Agent

27 Februari 2024 16:27
Cetak Pemain Berbakat, SIG Fasilitasi SSB Usia Dini 7-17 Tahun

Cetak Pemain Berbakat, SIG Fasilitasi SSB Usia Dini 7-17 Tahun

29 Januari 2025 06:57
Catat! Ini Jadwal Dividen BSI Rp855,56 Miliar

Catat! Ini Jadwal Dividen BSI Rp855,56 Miliar

22 Mei 2024 10:27
Bikin Haru, ini Kalimat Perpisahan Cristiano Ronaldo

Bikin Haru, ini Kalimat Perpisahan Cristiano Ronaldo

28 Agustus 2021 07:12
IPO

Anjlok 75,51 Persen, Laba Bersih Pollux Investasi Jadi Rp8,57 Miliar

18 Oktober 2021 22:47
Feby Sharon Viral Labrak Kakak Ipar Taqy Malik, Istri Sah AKBP Aris Rusdianto Muncul /Tangkapan layar

Disebut Istri Selebgram Feby Sharon, Terkuak! ini Istri Sah Mantan Kapolres Muara Enim

9 November 2022 10:23
Aliando Syarief dan Sitha Marino saat jumpe pers Sinetron keajaiban Cinta (achmad Sukarno)

Jalani Syuting “Keajaiban Cinta” Berikut Prokes yang Dijalani Aliando Syarief

3 Juni 2021 16:24
Jalani PKPU, Ini Komitmen Emiten Media Bakrie Group 

Jalani PKPU, Ini Komitmen Emiten Media Bakrie Group 

25 Juli 2024 08:27

About

indoposnews.co.id

“Berita Terbaru Indonesia”
Alamat :
Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Telepon : 02174773761
Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Follow us

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

No Result
View All Result
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
indoposnews.co.idLogo Header Menu