indoposnews.co.id – PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) semester pertama 2022 mencatat pendapatan Rp3,30 triliun. Melejit 11 persen dari periode sama tahun lalu Rp2,97 triliun. Beban pokok penjualan Rp924,08 miliar, naik 26 persen dari edisi sama tahun lalu Rp729,08 miliar.
Laba kotor terkumpul Rp2,37 triliun, naik tipis 5 persen dari periode sama tahun lalu Rp2,24 triliun. Beban usaha Rp224,75 miliar, naik tipis 5 persen dari periode sama tahun lalu Rp213,48 miliar. Laba dari operasi Rp2,15 triliun, surplus 6 persen dari edisi sama tahun lalu Rp2,02 triliun.
Baca juga: Komisaris Ini Buang 100 Juta Saham Bintraco Dharma, Ada Apa?
Pendapatan bunga Rp6,79 miliar, turun 17 persen dari episode sama tahun lalu Rp8,23 miliar. Laba selisih kurs ambles 89 persen menjadi Rp2,85 miliar dari edisi sama tahun lalu Rp26,28 miliar. Penurunan nilai goodwill menjadi nihil dari periode sama tahun lalu Rp8,27 miliar.
Beban kerugian kredit ekspektasian aset keuangan Rp19,07 miliar, bengkak dari sebelumnya Rp492 juta. Beban keuangan pinjaman dan surat utang Rp871 miliar, turun tipis dari edisi sama tahun lalu Rp989 miliar. Beban keuangan Rp72 miliar, turun tipis dari periode sama tahun lalu Rp96 miliar.
Baca juga: Meroket 1.384 Persen, Laba Bersih Black Diamond Tercatat Rp82,39 Miliar
Beban lain-lain bersih Rp973 miliar, turun 9 persen dari episode sama tahun lalu Rp1,07 triliun. Laba sebelum beban pajak final dan pajak penghasilan Rp1,18 triliun, surplus 23 persen dari periode sama tahun lalu Rp957 miliar. Beban pajak final Rp234 miliar, naik dari periode sama tahun lalu Rp136 miliar.
Laba sebelum pajak penghasilan Rp945,92 miliar, surplus 15 persen dari periode sama tahun lalu Rp820,87 miliar. Beban pajak penghasilan terkini Rp96,88 miliar, turun dari periode sama tahun lalu Rp111,64 miliar. Beban pajak penghasilan bersih Rp96,88 miliar, turun dari periode sama tahun lalu Rp131,04 miliar.
Baca juga: Jaga Performa, Avia Avian Siap Bangun 35 Pusat Distribusi Mini
Laba bersih periode berjalan Rp849,04 miliar, melesat 23 persen dari edisi sama tahun lalu Rp689,83 miliar. Jumlah penghasilan komprehensif periode berjalan Rp930,50 miliar, naik 17 persen dari edisi sama tahun lalu Rp790,34 miliar. Laba bersih Rp826,14 miliar, melejit 24 persen dari episode sama tahun lalu Rp663,26 miliar.
Total ekuitas Rp13,15 triliun, melambung 34 persen dari periode akhir 2021 sejumlah Rp9,78 triliun. Jumlah liabilitas Rp29,52 triliun, turun 7 persen dari edisi akhir 2021 sebesar Rp32,08 triliun. Total aset Rp42,67 triliun, naik tipis dari periode akhir 2021 sejumlah Rp41,87 triliun. (abg)