indoposnews.co.id – Summarecon Agung (SMRA) akan menawarkan obligasi senilai Rp1,3 triliun. Surat utang tersebut akan menyapa pasar dalam dua seri yaitu seri A, dan B. Dana hasil penerbitan obligasi untuk sejumlah keperluan pengembangan perseroan.
Seri A ditawarkan sebesar Rp329 miliar dengan bunga obligasi 8,25 persen per tahun berdurasi 3 tahun. Pembayaran obligasi dilakukan secara penuh 100 persen dari pokok obligasi Seri A pada saat tanggal jatuh tempo.
Lalu, seri B ditawarkan sejumlah Rp971 miliar dengan bunga obligasi sebesar 9,30 persen per tahun. Jangka waktu obligasi 5 tahun. Pembayaran obligasi dilakukan secara penuh 100 persen dari pokok obligasi seri B pada saat tanggal jatuh tempo.
Baca juga: Surplus 25 Persen, Triputra Raup Laba Rp370 Miliar
Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada 4 September 2024. Sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi masing-masing seri obligasi pada 4 Juni 2027 untuk obligasi Seri A, dan pada 4 Juni 2029 untuk obligasi Seri B.
Dana hasil obligasi, sebesar Rp606,23 miliar akan digunakan untuk peningkatan penyertaan modal kepada Summarecon Property Development (SMPD). Itu akan membuat perseroan tetap mengempit 99,99 persen saham SMPD.
Lalu, sebesar Rp200 miliar untuk mendanai seluruh kewajiban perseroan dalam rencana pelunasan seluruh pokok obligasi Berkelanjutan III Tahap II Tahun 2019 Seri B akan jatuh tempo pada 15 Oktober 2024. Dan, sebesar Rp486,62 miliar untuk modal kerja perseroan.
Baca juga: Belasan Tahun Raib, Deposito Elnusa Balik Rp180,1 Miliar
Dana itu, akan dipergunakan untuk kegiatan operasional seperti biaya pemasaran, dan/atau biaya umum dan administrasi, dan/atau biaya pembangunan dan pengembangan hunian, bangunan komersial dan kavling beserta sarana dan prasarana penunjangnya di daerah Summarecon Kelapa Gading, dan Summarecon Bekasi, dan/atau biaya operasional pusat perbelanjaan Summarecon Mall Kelapa Gading saat ini dikelola perseroan.
Jadwal obligasi Summarecon menjadi sebagai berikut. Masa penawaran umum pada 27-30 Mei 2024. Penjatahan pada 31 Mei 2024. Pengembalian uang pesanan pada 4 Juni 2024. Distribusi obligasi secara elektronik pada 4 Juni 2024. Dan, pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 5 Juni 2024. (abg)