• Redaksi
Selasa, Januari 31, 2023
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
Home Hiburan Mancanegara

Joe Bidan Tarik Semua Pasukan AS di Afghanistan

Sandy H by Sandy H
14 April 2021 13:35
joe bidan

Dokumentasi: Utusan khusus Amerika Serikat untuk Afghanistan Zalmay Khalizad berjabat tangan dengan Kepala eksekutif Afghanistan Abdullah Abdullah di Kabul, Afghanistan.

Share on FacebookShare on Twitter

Indoposonline.net – Presiden Joe Biden berencana menarik  pasukan Amerika Serikat (AS) dari Afghanistan pada 11 September. Pengumuman tentang penarikan pasukan AS itu akan disampaikan di tengah peringatan  para kritikus bahwa perdamaian tidak ada artinya setelah pertempuran dua dekade di Afghanistan.

Ketika para pejabat mengungkapkan rencana Biden untuk mengumumkan penarikan pasukan AS, komunitas intelijen AS pada Selasa (13/4) menyampaikan kembali kekhawatiran mendalam mereka tentang prospek pemerintah di Kabul yang didukung AS, yang bergantung pada kualitas yang terkikis. “Pemerintah Afghanistan akan berjuang untuk menahan Taliban jika koalisi menarik dukungan. Kabul terus menghadapi kemunduran di medan perang, dan Taliban yakin bisa mencapai kemenangan militer,” kata pihak intelijen AS, yang dikirim ke Kongres

Biden pada Rabu berencana untuk mengumumkan di Gedung Putih bahwa semua pasukan AS di Afghanistan akan ditarik selambat-lambatnya 11 September, kata sejumlah pejabat senior AS. Pemilihan 11 September merupakan tanggal yang sangat simbolis, yakni menandai 20 tahun sebelum hari serangan al Qaeda di Amerika Serikat, yang mendorong Presiden George W. Bush untuk melancarkan konflik.

Baca Juga

Manjakan Pelancong, Arab Saudi Rancang Pembangunan Pulau Surga

Antisipasi Ledakan Penonton NCT 127, Polisi Siapkan Beragam Jurus

Terbuka! Kini Arab Saudi Pentaskan Pesta Halloween

Horor! Pesta Halloween Itaewon Korsel Renggut 149 Orang

Baca juga : Manajemen Harap BEI Buka Segel Saham Zebra Nusantara

Perang di Afghanistan tersebut telah merenggut nyawa 2.400 tentara pasukan Amerika dan menghabiskan sekitar 2 triliun dolar AS (Rp29,2 kuadriliun). Presiden dari Partai Demokrat Joe Biden telah menghadapi batas waktu penarikan pasukan AS dari Afghanistan pada 1 Mei, yang ditetapkan oleh pendahulunya dari Partai Republik, Donald Trump, yang mencoba tetapi gagal menarik pasukan AS sebelum dia meninggalkan Gedung Putih.

Keputusan Biden akan mempertahankan 2.500 tentara AS di Afghanistan melewati batas waktu 1 Mei itu, tetapi para pejabat menyarankan pasukan dapat sepenuhnya ditarik sebelum 11 September. Jumlah pasukan AS di Afghanistan mencapai puncaknya pada lebih dari 100.000 pada 2011. “Tidak ada solusi militer untuk masalah yang mengganggu Afghanistan, dan kami akan memfokuskan upaya kami untuk mendukung proses perdamaian yang sedang berlangsung,” kata seorang pejabat senior pemerintah AS.

Namun, masih belum jelas bagaimana langkah Biden itu akan mempengaruhi jalannya konferensi tingkat tinggi (KTT) selama 10 hari yang direncanakan untuk membahas tentang Afghanistan. KTT itu akan dimulai pada 24 April di Istanbul dan akan menyertakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Qatar.

Baca juga : Manajemen Harap BEI Buka Segel Saham Zebra Nusantara

Taliban, yang digulingkan dari kekuasaan pada 2001 oleh pasukan pimpinan AS, mengatakan tidak akan mengambil bagian dalam KTT apa pun yang akan membuat keputusan tentang Afghanistan sampai semua pasukan asing meninggalkan negara itu. Sejumlah kritikus mengatakan rencana penarikan pasukan AS itu tampaknya menyerahkan Afghanistan ke nasib yang tidak pasti, sesuatu yang menurut para ahli mungkin tak terhindarkan.

“Tidak ada cara yang baik bagi AS untuk menarik diri dari Afghanistan. Tidak dapat mengklaim kemenangan, dan tidak dapat menunggu tanpa batas waktu untuk beberapa bentuk perdamaian,” kata Anthony Cordesman dari kelompok pemikir Pusat Studi Strategis dan Internasional di Washington.

Senator Partai Demokrat Jack Reed, yang juga ketua Komite Angkatan Bersenjata Senat AS, menyebut penarikan pasukan AS itu keputusan yang sangat sulit bagi Biden. “Tidak ada jawaban yang mudah,” kata Reed.

Para pejabat AS bisa saja mengklaim bahwa bertahun-tahun lalu telah menghancurkan kepemimpinan inti al Qaeda di wilayah tersebut. Namun, hubungan antara unsur Taliban dan al Qaeda tetap ada. Dengan menarik diri tanpa kemenangan yang jelas, Amerika Serikat membuka dirinya untuk kritik bahwa penarikan diri adalah pengakuan kegagalan secara sesungguhnya (de facto).

Perang di Afghanistan dimulai untuk pencarian pemimpin al Qaeda Osama bin Laden setelah serangan 11 September kelompok militan itu, ketika para pembajak menabrakkan pesawat ke World Trade Center di New York City dan Pentagon di luar Washington. Peristiwa itu menewaskan hampir 3.000 orang.

Kemudian Bin Laden dibunuh oleh tim komando AS di persembunyiannya di Pakistan pada 2011. Beberapa presiden AS berturut-turut berusaha untuk melepaskan diri dari Afghanistan, tetapi harapan itu dikacaukan oleh kekhawatiran tentang pasukan keamanan Afghanistan, korupsi endemik di Afghanistan dan ketahanan pemberontakan Taliban yang menikmati tempat berlindung yang aman di seberang perbatasan di Pakistan.

Pemimpin Senat Partai Republik Mitch McConnell menuduh Biden berencana untuk “berbalik dan meninggalkan pertempuran di Afghanistan.” “Menarik pasukan AS secara tiba-tiba dari Afghanistan adalah kesalahan besar,” kata McConnell, yang juga menambahkan bahwa operasi kontraterorisme yang efektif membutuhkan kehadiran dan mitra di lapangan.

Bahkan sekutu Biden di Kongres AS pada Selasa mencemaskan dampak penarikan pasukan AS terhadap hak asasi manusia, mengingat kemajuan – terutama bagi wanita dan anak perempuan – yang telah dicapai di Afghanistan dalam dua dekade terakhir.

Namun, pejabat senior pemerintah mengatakan pasukan AS bukanlah solusi terbaik untuk mempertahankan capaian dalam pelindungan hak asasi manusia, dan menekankan bahwa “langkah-langkah diplomatik, bantuan kemanusiaan dan ekonomi yang agresif” diperlukan sebagai gantinya. (mid)

Tags: afghanistanASJoe Bidan

Berita Terkait

Mohammed bis Salman
Headline Utama

Manjakan Pelancong, Arab Saudi Rancang Pembangunan Pulau Surga

2022/12/05
Boyband NCT 127
Entertainment

Antisipasi Ledakan Penonton NCT 127, Polisi Siapkan Beragam Jurus

2022/11/03
Arab Saudi
Headline Utama

Terbuka! Kini Arab Saudi Pentaskan Pesta Halloween

2022/10/31
Halloween Korsel
Gaya hidup

Horor! Pesta Halloween Itaewon Korsel Renggut 149 Orang

2022/10/30
Doble Citizenship
Headline News

Hadapi Globalisasi, Indonesia Mutlak Terapkan Double Citizenship

2022/09/19 - Updated on 2022/09/20
Jennifer Lopez dan Ben Affleck saat menghadiri pemutaran khusus film "Marry Me" di Directors Guild of America di Los Angeles, California, AS, (08/02/2022). (REUTERS/Mario Anzuoni)
Headline Utama

Jennifer Lopez dan Ben Affleck Gelar Pesta Mewah

2022/08/22

Populer

Karnaval SCTV

Karnaval SCTV Digelar di Bogor, Catat Tanggal, dan Intip Para Bintangnya

15 Juli 2022 11:11
Jumpa pers PT.HDI menyingkapi kasus hukum yang menimpa JE di kantor PT. HDI di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/7)I

Langgar Kode Etik, HDI Hentikan Keanggotaan JE

8 Juli 2022 19:10
Warga Darmo Hill

Pemkot Surabaya Tindak Tegas Pengembang Darmo Hill, Simak Ini Dukungan PDIP dan PSI 

27 Juni 2022 14:27
Lucy In The Sky

Kendalikan Lucy In The Sky, Ini Bisnis yang Digeluti Delta Wibawa Bersama

23 April 2022 13:27
Selaras Citra

Produksi Jarum Suntik, Onesteel Medikal Sewa Area Pabrik Selaras Citra 

11 Juli 2022 06:57
Ricky Winarco

Pakar Meditasi Ricky Winarco Sebut Self Healing Nggak Perlu Liburan Cukup Atur Nafas

6 Maret 2022 10:10
mOS Monterey

Suksesor Big Sur, Cek Sejumlah Keunggulan macOS Monterey

8 Juni 2021 22:30 - Updated on 9 Juni 2021 08:52
Bumi Minerals

Menggunung, Sugiman Halim Tabung Saham Bumi Minerals Rp2,58 Triliun

17 Mei 2022 12:50
Kisah Sukses Bangkit Pratama, Dari Gamer Kini Jadi Pebisnis Takapedia. ©2022 Merdeka.com/ Instagram @takassassin_

Hobi Main Game Bisa Jadi Cuan, Ini Cerita Owner Takapedia Bangkit Pratama

15 Maret 2022 16:37
Allo Bank

Gemar Transaksi, Ali Gunawan Koleksi 7,95 Juta Saham Bank Milik Chairul Tanjung

2 Februari 2022 18:27

Pilihan Redaksi

Astra International

Astra International Perkuat Fokus MDI Garap Platform Digital 

4 Agustus 2022 15:27
Alia Bhatt - indoposnews

Saudara Tiri Rahul Bhatt Bocorkan Pernikahan Alia Bhatt dan Ranbir Kapoor

15 April 2022 17:36
Hartadinata

Periksa! Berikut Skema Pencairan Dividen Hartadinata Abadi Rp46 Miliar

26 Juni 2022 10:27
Gunung Sinabung Muntahkan Awan Panas

Gunung Sinabung Muntahkan Awan Panas

25 April 2021 18:46
Uni Eropa Evaluasi Vaksin Moderna

Australia Longgarkan Tes Covid-19

29 Desember 2021 17:05
Bank JTrust

Perhatian, Berikut Jadwal Rights Issue Bank JTrust 4,54 Miliar Saham

10 November 2021 10:57
Apple iPhone 13

Restorasi Lingkungan, Apple Produksi iPhone dari Bahan Daur Ulang

22 Juni 2021 15:37
kapal selam KRI Nanggala-402

Komponen Kapal Selam KRI Nanggala-402 Ditemukan

24 April 2021 17:01
PTM

Tidak Lolos Assesmen PTM, Disdik DKI Dorong Sekolah Lakukan Evaluasi

31 Agustus 2021 21:48
Yuni Shara

Dibully Haters, Yuni Shara Trending di Twitter

17 April 2021 03:11 - Updated on 19 April 2021 03:17

About

indoposnews.co.id

“Berita Terbaru Indonesia”
Alamat :
Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Telepon : 02174773761
Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Follow us

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

No Result
View All Result
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
indoposnews.co.idLogo Header Menu