Indoposnews.co.id – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) masuk dalam nominasi World Summit on the Information Society (WSIS) Prizes 2022.
“Nominasi ini menunjukkan bahwa program-program yang kami lakukan untuk memberikan akses internet kepada masyarakat tidak hanya mendapatkan apresiasi di masyarakat yang terdampak, tetapi juga diakui oleh dunia Internasional,” ujar Anang Latif, Direktur Utama BAKTI Kominfo melalui keterangan resminya di Jakarta, Senin (14/3).
Di ajang tersebut, program BAKTI Kominfo berhasil masuk di empat kategori. Empat kategori tersebut dinataranya AL C1 The role of governments and all stakeholders in the promotion of ICTs for development berjudul Connecting Frontier, Outermost, and Disadvantaged Regions of Indonesia through Digital Ecosystem Initiatives,
AL C4 Capacity building berjudul Indonesia Teaching Fellowship (ITF)-Digital Platform to Enhance Capacity for Teachers and Students,
AL C6 Enabling environment berjudul Impact Adventures-Digital Platform For Promotion of Lesser-Known Tourism Destinations dan AL C7 ICT applications: benefits in all aspects of life—E-business berjudul BAKTIDesa.id-Empowering Village Enterprises through Digital Platform.
Baca Juga : Kominfo : Jangan Pilih-Pilih Jenis Vaksin
“Ini merupakan suatu kebanggaan tidak hanya bagi kami di Kominfo tetapi juga bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat yang kini bisa mendapatkan akses Internet,” ujar Anang.
Anang berharap, Masyarakat dapat ikut berperan dalam mendukung perkembangan program tersebut, “Termasuk dengan memberikan voting pada ajang WSIS Prizes 2022 ini. Dan menjadi kampiun pada ajang ini menorehkan prestasi yang luar biasa bagi kami dan masyarakat Indonesia secara umum. Voting dapat dilakukan melalui link ini: ” katanya.
Anang menegaskan, selama ini Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) terus membangun infrastruktur telekomunikasi di daerah prioritas. Upaya tersebut dilakukan melalui layanan utama yaitu Layanan Akses Internet, Penyediaan Base Transceiver Station (BTS), Palapa Ring, dan Satelit Multifungsi.
Baca Juga : Kominfo Dorong Industri Gim Nasional Menguasai Pasar dalam Negeri dan Luar Negeri
Inisiatif tersebut tampak dalam Program Merdeka Sinyal 2024, BAKTI telah menjangkau 15.559 titik akses internet di kawasan 3T dan perbatasan (lastmile), membangun 2.401 BTS dengan target 7.904 lokasi.
“Dengan adanya dukungan infrastruktur tersebut, BAKTI Kominfo melalui Direktorat Layanan TI untuk Masyarakat dan Pemerintah (LTIMP) telah mengimplementasikan 44 inisiatif ekosistem digital yang mencakup empat sektor yaitu pendidikan dan literasi digital, pariwisata, UKM, serta layanan kesehatan dan pemerintahan,”ujarnya.
Bahkan, BAKTI Kominfo juga merencanakan pembangunan ±150.000 titik akses internet dengan teknologi satelit. Selanjutnya, Palapa Ring dan Satelit Multifungsi akan turut memberikan dampak signifikan bagi perluasan akses Internet di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal). “Hal ini menjadi tugas bagi direktorat LTIMP untuk menyelenggarakan program terkait pemanfaatan infrastruktur,” jelas Anang.
Adapun program tersebut, lanjut dia, meliputi pengembangan sumber daya manusia khususnya guru di wilayah Indonesia Timur. Dalam program ini, BAKTI Kominfo bekerja sama dengan Ruangguru melalui Indonesia Teaching Fellowship (ITF) di wilayah Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat. (ash)
Baca Juga : Kominfo Berikan keluasaan Lembaga Penyiaran Beralih ke Siaran Digital