indoposnews,co.id – Rangkaian pementasan spektakuler dari ratusan seniman dan musisi Tanah Air ‘Sabang Merauke’ digelar. Berlangsung di Ciputra Artpreneur, Jakarta, pada Sabtu – Minggu, 12-13 November 2022. Pegelaran yang digagas oleh iForte bersama BCA ini diharapkan membangkitkan kembali semangat kebangsaan masyarakat Indonesia.
“Di masa-masa terdahulu, para pemuda dan pahlawan bangsa berjuang demi mempertahankan Indonesia. Sekarang, adalah tugas kita untuk merawat kemerdekaan dan juga warisan adiluhung para leluhur bangsa,” ujar CEO dan Direktur Utama iForte dan Protelindo Group Aming Santoso.
Diselenggarakan bertepatan dengan momentum peringatan Hari Pahlawan, Pagelaran Sabang Merauke mengusung konsep live performance yang menyajikan 22 lagu yang berisikan 21 lagu daerah dan satu lagu nasional dan dirangkai secara harmonis.
“Penyelenggaraan Pagelaran Sabang Merauke merupakan ajakan nyata bagi masyarakat khususnya anak-anak muda untuk kembali mencintai kemegahan karya-karya leluhur bangsa,” tutur Aming di sela sesi jumpa pers Special Performance Pagelaran Sabang Merauke yang diselenggarakan di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Jumat (11/11).
“Tak hanya menjadi sarana agar masyarakat semakin mencintai warisan budaya bangsa, pementasan ini diharapkan bisa menjadi penggerak agar masyarakat semakin menyelami kekayaan bangsa ini. Sehingga kami berharap budaya yang merupakan salah satu jati diri bangsa ini bisa selalu berkilau dan tak lekang oleh kemajuan zaman,” Sambung Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono.
Baca juga : Museum Sumpah Pemuda Tutup Hingga Akhir Tahun
Sementara itu, sutradara Pagelaran Sabang Merauke, Rusmedi Agus, menuturkan Pagelaran Sabang Merauke merupakan wahana yang tepat bagi masyarakat untuk menyaksikan secara langsung seberapa besar kekayaan warisan budaya leluhur bangsa. Pementasan sendiri melibatkan enam penyanyi nasional yakni Kikan Namara sebagai music director sekaligus lead vocal, Mirabeth Sonia, Christine Tambunan, Taufan Purbo, Alsant Nababan dan musisi generasi muda Swain Mahisa.
Sektor musikalitas juga semakin menawan dengan kehadiran Batavia Madrigal Singers, dan 46 musisi tradisional dan modern. Sementara itu, nuansa etnik kedaerahan akan semakin terasa berkat Kidung & team di bagian penata musik tradisional serta dukungan dari Ava Victoria & Team Orchestra.
Beralih dari sektor musikalitas, Pagelaran Sabang Merauke juga penuh dengan tari-tarian yang merupakan ciri khas masing-masing daerah di Tanah Air. Empat penata tari tradisional dan modern kenamaan yakni Sandhidea Cahyo Narpati, Pulung Jati, Dian Bokir, dan Rizky Dafin akan memandu langsung aksi koreografi dari 144 penari profesional yang berasal dari Yogyakarta, Surabaya, Bali hingga Papua.
Tak berhenti di sana, mata para penonton akan semakin dimanjakan dengan kehadiran adi busana karya desainer dan rumah mode ternama Indonesia yaitu Era Sukamto, Ivan Gunawan, Iwan Tirta Private Collection, Ghea Panggabean, Denny Wirawan, Danny Satriadi, Priyo Oktaviano, Griya Ageman, Sanggar Kancil Art, Opi Bachtiar, Levico Butik, Laxmi Tailor, Rinaldi A. Yunardi, dan Bagas Nitorang.
Baca Juga : Tampil Lebih Megah, Berikut Bocoran Pagelaran Sabang Merauke
kemegahan Pagelaran Sabang Merauke tidak hanya terjadi di dalam arena pementasan. Di luar ruang pertunjukan juga turut diselenggarakan berbagai parade budaya seperti prosesi Palang Pintu khas budaya Betawi yang merupakan simbolisasi Jakarta sebagai tuan rumah. Lalu ada pula cultural fair, pameran lukisan hingga live painting dari seniman-seniman Indonesia yang sayang untuk dilewatkan.
Lewat Pagelaran Sabang Merauke kali ini, iForte bersama BCA mengajak serta masyarakat umum untuk menikmati pertunjukkan sekaligus menyelami budaya Tanah Air. Tidak hanya itu, tak kalah penting juga akan ada festival UMKM pilihan untuk membangkitkan semangat kebanggaan terhadap produk anak bangsa. Festival UMKM ini melibatkan 38 UMKM #banggalokal binaan BCA. Di sini, pengunjung dapat melihat produk-produk berkualitas karya anak bangsa.
Pagelaran Sabang Merauke mendapat antusias yang cukup tinggi dari masyarakat mengingat seluruh tiket sudah terjual habis jauh sebelum hari pementasan. Hasil dari penjualan tiket tersebut akan didonasikan ke yayasan kesenian. (ash)