Indoposonline.NET – Acset Indonusa (ACST) akan menggelar private placement maksimal 15 miliar lembar. Penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) itu, bernomimal Rp100 per lembar saham. Itu berarti setara 70,01 persen dari modal ditempatkan, dan disetor penuh.
Merujuk prospektus perusahaan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (12/7), private placement akan dilaksanakan dalam tempo 2 tahun setelah mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 18 Agustus 2021 mendatang.
Baca juga: Pemerintah Proyeksi Nilai Tukar Rp14.200-14.800 per USD
PT Karya Supra Perkasa (KSP), pemegang 64,84 persen saham perseroan berencana mengambil seluruh hak atau 15 miliar saham baru. Selanjutnya, dana hasil private placement itu, untuk melunasi utang senilai Rp939,785 miliar kepada PT United Tractors (UNTR), induk usaha perseroan.
United Tractors mengapling 99,91 persen porsi saham KSP. Sedang sisa senilai Rp560,215 miliar akan digunakan perseroan sebagai modal kerja untuk pengembangan usaha perseroan. Setelah aksi itu, KSP menguasai 89,45 persen dari saat ini 64,84 persen porsi saham perseroan. Selanjutnya, porsi kepemilikan saham PT Cross Plus Indonesia (CPI) akan mengalami dilusi menjadi 2,14 persen dari sebelumnya 7,12 persen. Lalu, masyarakat menyusut menjadi 8,41 persen dari saat ini tercatat sebanyak 28,04 persen. (abg)