Indoposonline.NET – Emiten kemasan halu (fast packaging) PT Tunas Alfin (TALF) mencatatkan laba bersih Rp4,73 miliar pada kuartal pertama 2021. Hasil itu, merosot 46,18 persen dibanding periode sama 2020 sejumlah Rp8,79 miliar. Laba per saham dasar turun menjadi Rp3,5 dari edisi sama 2020 di kisaran Rp6,5.
Berdasar data laporan keuangan Tunas Alfin kepada BEI, Jumat (11/6), penjualan menyusut 2,4 persen menjadi Rp250,2 miliar. Rincinya, penjualan melorot 4,68 persen menjadi Rp183,75 miliar. penjualan pelapisan lilin, silikon, dan bijih plastik tekor 2,9 persen menjadi Rp36,56 miliar.
Baca juga: Lunasi Utang, KDB Tifa Finance Rights Issue 2,9 Miliar Saham
Prakti, hanya penjualan laminasi, dan pemotongan tumbuh 20,7 persen menjadi Rp23,9 miliar. Namun, beban pokok penjualan merosot 1,01 persen menjadi Rp225,32 miliar. Sehingga laba kotor kotor terpapas 13,88 persen menjadi Rp24,879 miliar.
Sementara itu, aset terkumpulkan Rp1,476 triliun, tumbuh 0,13 persen dibanding akhir 2020 sebesar Rp1,474 triliun. Kas bersih dari aktivitas operasi Rp17,171 miliar, melonjak 750 persen dibanding periode sama 2020 sebesar Rp2,179 miliar. (abg)