indoposnews.co.id – Bank Nationalnobu (NOBU) tahun lalu laba bersih Rp103,84 miliar. Melambung 61 persen dari episode sama 2021 sejumlah Rp64,18 miliar. Laba per saham dasar menjadi Rp22,56 dari periode sebelumnya Rp14,46.
Pendapatan bunga Rp1,16 triliun, melesat 21 persen dari edisi sama 2021 sebesar Rp956,77 miliar. Beban bunga Rp502 miliar, bengkak 16 persen dari periode sama 2021 sejumlah Rp431 miliar. Pendapatan bunga bersih Rp659,09 miliar naik 25 persen dari posisi sama 2021 senilai Rp525,67 miliar.
Baca juga: Bank Nobu Gelar Right Issue 500 Juta Lembar, Cek Alokasinya
Jumlah pendapatan operasional lainnya Rp72,17 miliar, naik 10 persen dari fase sama 2021 senilai Rp65,28 miliar. Itu terdiri dari Keuntungan penjualan efek-efek Rp12 miliar dari Rp1,15 miliar. Provisi dan komisi selain kredit Rp38 miliar turun dari Rp43 miliar. Keuntungan transaksi mata uang asing Rp2,89 miliar dari Rp2,31 miliar. Lain-lain Rp18 miliar dari Rp18 miliar.
Jumlah beban operasional lainnya Rp571 miliar, bengkak dari Rp466 miliar. Meliputi beban umum dan administrasi Rp275 miliar, bengkak dari Rp209 miliar. Beban tenaga kerja Rp295 miliar, naik dari Rp256 miliar. Laba operasional Rp134,36 miliar, melambung dari Rp89,15 miliar. Laba sebelum pajak Rp134,13 miliar, melesat dari Rp85,99 miliar.
Baca juga: Butuh Dana, Bank Nobu Milik Lippo Group Jajakan Right Issue 681,81 Juta Lembar
Beban pajak penghasilan Rp30,28 miliar, menanjak dari Rp21,80 miliar. Jumlah ekuitas Rp1,87 triliun, naik tipis dari akhir 2021 Rp1,76 triliun. Total liabilitas Rp20,24 triliun, melebar 6,6 persen dari posisi sama 2021 senilai Rp18,97 triliun. Total aset Rp22,11 triliun, naik dari edisi sama 2021 sebesar Rp20,74 triliun. (abg)