indoposnews.co.id – Dua pemegang saham serentak mengurai koleksi efek Fuji Finance Indonesia (FUJI). Itu ditunjukkan dengan melepas 260.000.200 eksemplar. Transaksi penjualan dilakukan secara kolektif pada 5 Januari 2024.
Divestasi saham tersebut terjadi dengan harga pelaksanaan Rp256 per saham. Dengan skema harga itu, dua pemodal perseroan meraup Rp66,56 miliar. Duet investor yang mengurangi porsi kepemilikan saham perseroan yaitu Indovalue Capital Asset Management Ltd, dan Charnic Capital (NICK).
Baca juga: Lagi! GPF Gulirkan 149,3 Juta Saham Goto Group
Indovalue Capital melepas 122,2 juta eksemplar dengan harga Rp256 per saham senilai Rp31,28 miliar. Efeknya, timbunan aham Indovalue susut menjadi 715 juta lembar alias setara dengan porsi kepemilikan saham sebanyak 55 persen.
Lalu, saat bersamaan Charnic Capital membuang 137,8 juta helai pada harga Pelaksanaan Rp256 per saham senilai Rp35,27 miliar. Dengan begitu, koleksi saham Charnic tersisa 187,08 juta lembar atau 14,39 persen. Susut 10,6 persen dari sebelum transaksi 324,88 juta lembar atau 24,99 persen.
”Transaksi dilakukan dua pemegang saham perseroan dengan tujuan alokasi portofolio investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tulis Anita Marta, Direktur Fuji Finance Indonesia. (abg)