indoposnews.co.id – Widodo Makmur Perkasa (WMPP) sepanjang 2023 meraup rugi Rp875,62 miliar. Bengkak 184 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp307,61 miliar. Oleh sebab itu, rugi per saham dasar menjadi Rp29,76, bengkak dari sebelumnya Rp10,46.
Penjualan Rp907,22 miliar, longsor 79 persen dari edisi sama tahun lalu Rp4,39 triliun. Beban pokok penjualan terpangkas menjadi Rp1,27 triliun dari episode sama tahun sebelumnya Rp4,05 triliun. Rugi kotor tercatat Rp370,27 miliar, bengkak 209 persen dari posisi sama tahun lalu laba Rp337,43 miliar.
Baca juga: Merosot 52 Persen, ABM Investama Tabulasi Laba USD50,6 Juta
Beban usaha Rp200,26 miliar, menciut dari Rp301,54 miliar. Beban pajak final Rp200,26 miliar, berkurang dari sebelumnya Rp305,89 miliar. Rugi usaha tercatat Rp570,53 miliar, ambles 1909 persen dari periode sama tahun sebelumnya dengan laba Rp31,53 miliar. Beban lain-lain Rp318,30 miliar, susut dari Rp426,87 miliar.
Rugi sebelum pajak penghasilan Rp888,84 miliar, bengkak 124 persen dari posisi sama akhir 2022 senilai Rp395,33 miliar. Manfaat pajak Rp7,93 miliar, longsor 89 persen dari akhir 2022 sebesar Rp78,26 miliar. Rugi bersih tahun berjalan Rp880,90 miliar, bengkak 177 persen dari Rp317,07 miliar.
Jumlah ekuitas Rp1,21 triliun, menukik tajam dari akhir 2022 sebesar Rp2,09 triliun. Total liabilitas tercatat Rp3,78 triliun, mengalami koreksi tipis dari akhir 2022 senilai Rp3,97 triliun. Jumlah aset terakumulasi sebesar Rp5 triliun, mengalami penyusutan dari akhir 2022 sebesar Rp6,07 triliun. (abg)