indoposnews.co.id – PT Delta Djakarta (DLTA) per 30 September 2022 mencatat laba bersih Rp181,75 miliar. Melejit 28 persen dari periode sama tahun lalu Rp141,56 miliar. Laba per saham dasar melesat menjadi Rp227 dari edisi sebelumnya Rp177.
Penjualan bersih Rp587,57 miliar, naik 21 persen dari periode sama tahun lalu Rp482,85 miliar. Beban pokok penjualan Rp176,04 miliar, bengkak 21 persen dari edisi sama tahun lalu Rp144,52 miliar. Laba kotor Rp411,53 miliar, menanjak 21 persen dari periode sama tahun lalu dengan tabulasi Rp338,33 miliar.
Baca juga: Pangsa Pasar Terbuka Luas, Bangun Karya Incar Proyek IKN Nusantara
Beban penjualan Rp133,77 miliar, melesat 22 persen dari edisi sama tahun lalu Rp109,48 miliar. Beban umum dan administrasi Rp61,09 miliar, turun tipis dari sebelumnya Rp61,89 miliar. Penghasilan bunga Rp12,19 miliar, turun dari sebelumnya Rp16,38 miliar. Laba lain-lain bersih Rp3,27 miliar, naik 271 persen dari edisi sama tahun lalu minus Rp1,91 miliar.
Laba sebelum pajak Rp232,13 miliar, surplus 27 persen dari edisi sama tahun lalu Rp181,42 miliar. Beban pajak bersih Rp50,48 miliar, bengkak 26 persen dari edisi sama tahun lalu Rp39,93 miliar. Laba bersih tahun berjalan Rp181,64 miliar, melambung 28 persen dari edisi sama tahun lalu di level Rp141,48 miliar.
Baca juga: Bosan Rugi, Bukalapak Sulap Rugi Jadi Laba Rp3,62 Triliun
Total ekuitas Rp951,62 miliar, menukik 5 persen dari edisi akhir 2021 sejumlah Rp1,01 triliun. Total liabilitas Rp292,30 miliar turun tipis dari periode akhir 2021 senilai Rp298,54 miliar. Total aset turun 4 persen menjadi Rp1,24 triliun dari periode akhir 2021 sebesar Rp1,30 triliun. (abg)