Indoposonline.NET – PT Solusi Sinergi Digital (WIFI) atau Surge semester pertama 2021 mencetak laba bersih 541 persen menjadi Rp18 miliar. Lompatan itu, sejalan peningkatan pendapatan 684,4 persen menjadi Rp200,2 miliar.
Total aset menjadi Rp534 miliar, dibanding akhir tahun lalu Rp510 miliar. Capaian itu, didorong sinergi ekosistem bisnis perusahaan menghadirkan solusi komprehensif bagi mitra bisnis, pelaku usaha UMKM, dan layanan kepada pengguna akhir.
Baca juga: J Resources Asia Siap Lunasi Obligasi Rp335 Miliar
Sebagai perusahaan konektivitas infrastruktur digital, perseroan fokus berbagai inovasi baru untuk membantu peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui teknologi. ”Secara bertahap, kami terus memperkuat jaringan infrastruktur digital untuk menjangkau masyarakat lebih luas melalui tiga pilar usaha, yakni kebutuhan harian masyarakat, media dan hiburan, jaringan infrastruktur melalui konektivitas,” tutur CEO Surge Hermansjah Haryono.
Perseroan mengembangkan layanan asuransi mikro melalui Asuransi Kita, marketplace asuransi mengkurasi beragam produk asuransi untuk memperkuat pilar usaha kebutuhan harian masyarakat (daily needs). Selain itu, melalui inisiatif terbaru mengembangkan 1.580 edge data center di area Jawa. Surge juga memantapkan posisi sebagai pengelola tunggal, dan eksklusif infrastruktur digital secara end-to-end mulai data center hingga serat optik Indonesia.
Baca juga: Ekonomi Positif, Lucy in The Sky Lanjutkan Ekspansi
Selanjutnya, perseroan tengah dalam pengerjaan teknologi berbasis aplikasi secara bertahap sektor retail, logistik, gaya hidup, kesehatan, layanan publik, media & hiburan (entertainment), dan lain sebagainya. Pengembangan itu, fokus untuk mengintegrasikan jaringan infrastruktur, dan media iklan. Itu penting untuk memaksimalkan manfaat, dan memberi nilai tambah.
Sepanjang tahun ini, Surge mematok peningkatan laba bersih 150 persen. Management optimistis target 2021 itu, akan tercapai dengan kombinasi revenue diperoleh dari penyewaan dark fiber, kerja sama dengan internet service provider (ISP), iklan Free WIFI, transaksi digital, media periklanan kereta, stasiun, pasar, dan media periklanan digital. (abg)