indoposnews.co.id – Summarecon Agung (SMRA) mempunyai obligasi jatuh tempo Rp200 miliar. Obligasi dengan rating idA+ itu, akan jatuh tempo pada 15 Oktober 2024. Surat utang itu, merupakan Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Seri B Tahun 2019.
Perusahaan berencana melunasi surat utang yang akan jatuh tempo menggunakan dana hasil penerbitan obligasi pada Juni 2024. Selain itu, perseroan juga memiliki saldo kas sebesar Rp3,4 triliun per 31 Maret 2024, dan proyeksi EBITDA sebesar Rp2,7 triliun.
Baca juga: Laba Nyungsep! Famon Awal Bros Raup Pendapatan Rp520 Miliar
Summarecon bergerak dalam bisnis properti dan dibagi menjadi tiga divisi yaitu pengembangan properti, properti investasi, dan rekreasi dan perhotelan. Proyek properti utama berada di Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Bandung, Karawang, Makassar, Bogor, dan Crown Gading.
Per 31 Maret 2024, pemegang saham Summarecon Agung antara lain Semarop Agung 33,83 persen, Harto Djojo Nagaria 0,13 persen, Liliawati Rahardjo 1,77 persen, dan lain-lain termasuk publik 64,27 persen. (abg)