Indoposonline.NET – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang perdagangan hari ini, Kamis (8/7) akan bergerak mixed. Indeks akan mencoba mengitari support level 6.028, dan resisten level 6.102. Itu kemarin sukses bertahan di atas support level 6.028, sehingga menjadi katalis positif untuk menguat.
Selain itu, perdagangan hari ini, juga akan diwarnai respons para investor terkait hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) Minutes. Secara teknikal, saham layak untuk diperhatikan yaitu saham Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO). ”Saham BRI Agroniaga kemarin berhasil melewati level all time high di kisaran Rp2.010 dengan volume tinggi sehingga semakin mengkonfirmasi penguatan,” tutur Salvian Fernando, Equity Research Analyst Victoria Sekuritas.
Baca juga: Terangi Kawasan Bima, PLN Kucurkan Dana Rp6,68 Miliar
Saat ini, posisi resisten saham BRI Agroniaga berada di level all time high baru yaitu Rp2.170. Melihat BRI Agroniaga mampu menembus level all time high dengan volume tinggi, trading buy saham BRI Agroniaga dengan target price level Rp2.200. Selanjutnya, trading buy saham Bank Aladin Syariah (BANK) dengan target price Rp3.800. Selain itu, saham layak untuk beli Bank Syariah Indonesia (BRIS), Buana Finance (BFIN), dan Smartfren (FREN).
Pada perdagangan Rabu (7/7), indeks ditutup melemah tipis sebesar 0,05 persen ke level 6.044,0 dengan total volume perdagangan 29,4 miliar saham dan total nilai transaksi Rp13,72 triliun. Pergerakan Indeks kemarin cenderung mixed disebabkan sentimen negatif perkembangan pandemi Covid-19 Indonesia. Lalu, sentimen positif cadangan devisa Indonesia meningkat menjadi USD137,1 miliar.
Baca juga: Hadirkan 31 Toko Virtual via GoMart, Matahari Gandeng Gojek
Sementara itu, bursa Asia Pasifik mayoritas ditutup melemah. Indeks KLSE menius 0,10 persen, KOSPI tekor 0,60 persen, Strait Times menukik 1,54 persen, Nikkei turun 0,96 persen, dan Hang Seng susut 0,40 persen. Pelemahan itu, tersebab kekhawatiran para investor dengan ketidakpastian pandemi Covid-19, kekhawatiran inflasi, dan kebijakan tapering The Fed. (abg)