indoposnews.co.id – Wismilak Inti Makmur (WIIM) per 31 Maret 2024 membukukan pendapatan bersih Rp1,05 triliun. Tereduksi 10 persen dari periode sama tahun lalu sebesar Rp1,17 triliun. Beban pokok penjualan Rp800,14 miliar, mengalami penyusutan dari edisi sama tahun sebelumnya Rp892,74 miliar.
Laba kotor Rp257,56 miliar, terkikis 7,43 persen dari Rp278,26 miliar. Beban penjualan Rp87,50 miliar, turun dari Rp90,93 miliar. Beban umum dan administrasi Rp57,35 miliar, bengkak dari Rp52,63 miliar. Total beban usaha Rp144,86 miliar, naik tipis dari Rp143,56 miliar. Laba usaha Rp112,70 miliar, susut dari Rp143,56 miliar.
Baca juga: Melejit 104 Persen, Salim Ivomas Koleksi Laba Rp307 Miliar
Pendapatan bunga Rp1,92 miliar, turun dari Rp4,23 miliar. Laba penjualan aset tetap Rp311,18 juta, anjlok dari Rp1,46 miliar. Laba selisih kurs Rp9,73 juta, melejit dari minus Rp556,68 juta. Beban bunga Rp1,08 miliar, bengkak dari Rp209,40 juta. Lain-lain Rp437,86 juta, naik dari Rp932,92 juta.
Pendapatan lain-lain Rp1,60 miliar, menukik dari posisi sama tahun lalu Rp5,86 miliar. Laba sebelum beban pajak penghasilan Rp114,30 miliar, turun dari Rp140,56 miliar. Beban pajak penghasilan Rp23,68 miliar, susut dari Rp29,61 miliar. Total laba periode berjalan Rp90,62 miliar, turun dari Rp110,95 miliar.
Total laba bersih Rp90,57 miliar, susut 18 persen dari Rp110,84 miliar. Jumlah ekuitas Rp1,93 triliun, melejit dari akhir 2023 senilai Rp1,84 triliun. Total liabilitas Rp761,02 miliar, bengkak dari akhir tahun lalu Rp728,43 triliun. Total aset Rp2,69 triliun, naik dari akhir tahun sebelumnya Rp2,57 triliun. (abg)